Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kopi Berdasarkan Hambatan Ruang dan Karakteristik Hasil Petani Kopi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

Penulis

  • Rizka Tri Rachmawaty Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.
  • Hafid Setiadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.
  • Andry Rustanto Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.

Kata Kunci:

Kopi, Karakteristik, Hambatan Ruang, Kesejahteraan Petani

Abstrak

Kecamatan Pangalengan merupakan wilayah penghasil kopi arabika terbesar di Kabupaten Bandung. Namun dengan status tersebut tidak menjamin petani kopi di Kecamatan Pangalengan menjadi sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kopi berdasarkan hambatan ruang yang dihadapi dan karakteristik hasil kopi petani. Penelitian dilakukan di Desa Sukamanah, Desa Margamulya, dan Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Terdapat 10 responden petani kopi di setiap desanya yang menjadi lokasi penelitian. Metode yang digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya adalah analisis crosstab dan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah petani dengan hambatan ruang yang rendah berada pada tingkat “Tidak Sejahtera” dikarenakan memiliki produksi serta luas lahan yang rendah. Sedangkan petani dengan hambatan ruang yang tinggi berada pada tingkat “Sangat Sejahtera” dikarenakan petani tersebut memiliki produksi serta luas lahan yang tinggi sehingga pendapatannya pun menjadi besar.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2021