Nilai Pendidikan dalam Penokohan Novel Ombak Sandyakalaning

Authors

  • Lukman Affandi SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.20961/imscs.v1i1.482

Keywords:

Novel Ombak Sandyakalaning, Struktural, Nilai Pendidikan, Materi Pembelajaran

Abstract

Abstract: This study aims to describe the instrinsic elements, educational values in the novel Ombak Sandyakalaning by Tamsir A.S and its suitability as novel appreciation learning material for high school students. The research method used is descriptive qualitative method with content analysis. The results of the research are as follows. First, structural studies include character and characterization, plot, setting, point of view, theme and mandate. Second, the educational values in the novel Ombak Sandyakalaning include: a) the value of custom/culture education; b) the value of social education conveyed in general teaches about the needs of living together, such as affection, help, trust, recognition and appreciation; c) the value of moral education includes the depiction of forgiving characters, courtesy, gratitude; and d) the value of religious education includes the nature of the characters who teach how to be grateful for blessings by praying in all activities and teaching about respect and respect for religion. These educational values contain character education that needs to be instilled in students from an early age. Third, based on the results of structural analysis and educational values, curriculum analysis with novel learning and synthesis of data sources with informants are carried out so that it can be concluded that the novel Ombak Sandyakalaning can be used as novel learning material for high school students because it is in accordance with the curriculum and the level of student development.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur instrinsik, nilai pendidikan pada novel Ombak Sandyakalaning karya Tamsir A.S dan kesesuaiannya sebaai materi pembelajaran apresiai novel bagi siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, kajian struktural meliputi tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, tema dan amanat. Kedua, nilai pendidikan dalam novel Ombak Sandyakalaning meliputi: a) nilai pendidikan adat/budaya; b) nilai pendidikan sosial yang disampaikan pada umumnya mengajarkan tentang kebutuhan hidup bersama, seperti kasih sayang, tolong menolong, kepercayaan, pengakuan dan penghargaan; c) nilai pendidikan moral meiputi penggambaran karakter pemaaf, sopan santun, berterimakasih; dan d) nilai pendidikan agama meliputi sifat tokoh yang mengajarkan cara mensyukuri nikmat dengan cara berdoa dalam segala aktivitas dan mengajarkan tentang penghargaan dan penghormatan kedapa agama. Nilai pendidikan tersebut mengandung pendidikan tersebut mengandung pendidikan karakter yang perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini. Ketiga, berdasarkan hasil analisis struktural dan nilai pendidikan, dilakukan analisis kurikulum dengan pembelajaran novel dan sintesis sumber data dengan informan sehingga dapat disimpulkan bahwa novel Ombak Sandyakalaning dapat digunakan sebagai materi pembelajaran novel pada siswa SMA karena sesuai dengan kurikulum dan tingkat perkembangan siswa.

References

Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Imron Al-Ma’ruf, Ali. (2010). Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).

Mardiatmadja. (1986). Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Pidarta, Made. (2009). Landasan Kependidikan (Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak

Indonesia). Jakarta: Rineka Cipta.

Ratna, Nyoman Kutha. (2014). Peranan Karya Sastra, Seni dan Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Renne Wellek dan Ausrin Warren. (1990). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Sayuti, Suminto. (2000). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Setiadi, Elly M, dkk. (2013). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Predana Group.

Stanton, Robert. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Vembriarto. (1981). Pendidikan Sosial. Yogyakarta: Paramita.

Zaidan, Abdul Rozak, dkk. (2007). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Zuchdi, Darmiyati. (2012). Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Pers.

Published

30-04-2023