Representasi Nilai Integritas dalam Serat Wedhatama Pupuh Gambuh Sebagai Metode Pendidikan Masyarakat oleh KGPAA Mangkunegara Iv dengan Media Tembang Macapat
DOI:
https://doi.org/10.20961/imscs.v1i1.487Keywords:
Nilai Integritas, Serat Wedhatama Pupuh Gambuh, Tembang MacapatAbstract
Abstract: The purpose of this research is to describe the integrity values in Serat Wedhatama Pupuh Gambuh and the impact of the representation of the integrity value through the media of pupuh tembang macapat to the public society. This qualitative descriptive research uses content analysis techniques to analyze the data. The data source is Serat Wedhatama Pupuh Gambuh. This study uses content analysis research methods. Data collection techniques were performed with document analysis techniques, observations, and interviews. The results show that the representation of integrity values in Serat Wedhatama Pupuh Gambuh has a positive impact as an effective medium for the transfer of integrity values to the public society.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai integritas dalam Serat Wedhatama Pupuh Gambuh dan dampak representasi nilai integritas melalui media pupuh tembang macapat tersebut terhadap masyarakat. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik analisis isi untuk menganalisis data. Sumber data adalah Serat Wedhatama Pupuh Gambuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis konten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi nilai integritas dalam Serat Wedhatama Pupuh Gambuh berdampak positif sebagai media yang efektif untuk transfer nilai-nilai integritas kepada masyarakat.
References
Anto, P., & Anita, T. (2019). Tembang macapat sebagai penunjang pendidikan karakter. DEIKSIS, 11(01), 77–85.
Budhiman, A. (2017). Gerakan penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Gumilang, G. S. (2017). Internalization of Philosophical Value “Tembang Macapat” in Guidance and Counseling. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 62–77.
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Jurnal Satwika, 3(2), 155–164.
Kemendiknas. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Lickona, T. (2012). Educating for character: Mendidik untuk membentuk karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 20–28.
Mangkunagoro IV, K. G. P. A. A. (1979). Terjemahan Wedhatama (Yayasan Mangadeg Surakarta). Jakarta: Pradnya Paramita.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyono, M., & Sahlan, A. (2012). Pengaruh Islam Terhadap Perkembangan Budaya Jawa: Tembang Macapat. El-Harakah, 12(1), 101–114.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, B. (2014). Penggunaan Ungkapan Jawa dalam Kumpulan Puisi Tirta Kamandanu Karya Linus Suryadi (Pendekatan Hermeneutik Syariatal). 13(2).
Puspitasari, F. B., & Herdiati, D. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Lagu Di Sekolah DASAR. Jurnal Penelitian Musik (JPM), 1(2), 138–151.
Santosa, P. (2016). Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tembang Macapat (Community Social Functions of Macapat). Widyaparwa, 44(2), 85–97.
Sriwilujeng, D. (2019). Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Suarta, I. M. (2018). Nilai-nilai Filosofis Didaktis, Humanistis, dan Spiritual dalam Kesenian Tradisional Macapat Masyarakat Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(2), 191–199.
Sutopo. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. UNS Press.
Wangsa, B. S., Sulistyo, E. T., & Suyanto, S. (2019). Makna Budi Pekerti Remaja pada Serat Wulangreh Karya Pakubuwono IV: Pupuh Macapat Durma. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 325–329.
