Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kesenian Tari Topeng Ireng di Kabupaten Boyolali

Authors

  • Mariana Dwi Safitri SMA Negeri 1 Teras

DOI:

https://doi.org/10.20961/imscs.v1i1.493

Keywords:

Nilai Pendidikan Karakter, Topeng Ireng

Abstract

Abstract: This study aims to reveal the values of character education in Topeng Ireng dance. The existence of dance is a common symptom found in various communities. The existence of various types of dance in various layers of society is actually an important form of culture and social that is interesting to study. The results of this study indicate that the values taught in Topeng Ireng dance can be used as basic values for character education. These values are related to God, self, and others. The teachings in Topeng Ireng dance art cannot be separated and adhere to divine values in dealing with all the problems of their lives.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam keseneian Tari Topeng Ireng. Keberadaan tari merupakan gejala umum ditemukan dalam berbagai komunitas masyarakat. Keberadaan berbagai ragam tari pada berbagai lapisan masyarakat, sesungguhnya merupakan suatu bentuk penting kebudayaan sekaligus sosial yang menarik diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam kesenian tari Topeng Ireng  dapat dijadikan sebagai nilai-nilai dasar untuk pendidikan karakter. Nilai-nilai tersebut berkaitan dengan tuhan, diri sendiri, dan sesama. Ajaran dalam kesenian tari Topeng Ireng tidak bisa dipisahkan dan berpegang pada nilai-nilai ketuhanan dalam mengahdapi semua masalah kehidupan mereka.

References

Amri, Sofan, 2011. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher

Depdiknas. 2010, 2010. Pembangunan Karakter Bangsa, Tanpa nama penulis Jakarta: Direktorat Pembangunan Karakter dan Pekerti Bangsa.

Dwi Priani. 2014. Bentuk dan Makna Simbolik Kesenian Kubro di Desa Bangsi Kecamatan Kajoran kabupaten Magelang. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 04, No. 03, Mei 2014

Indah Riadi Putri. 2017. Tradisi Masyarakat Selo dan pariwisata di Taman Nasional Gunung Merbabu, Boyolali Jawa Tengah. Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities Vol 1, No.2, Mei 2017 hal 199-208

Irfan Kurniawan. 2016. Kontradiksi Kebijakan Industri Kreatif dan Usaha Pelestarian Kesenian Tradisi. Bersaung Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 1 No. 2, September 2016.

Jazuli. 2012. Laporan Penelitian : Model Kajian Estetika Tari (Studi Kasus Tari Keprajuritan Kabupeten Semarang). FBS UNNES

Koenjaraningrat. 1969, Rintangan-Rintangan Mental Dalam Pembangunan Ekonomi Di Indonesia. Jakarta: Bhatara.

Kusmayadi, Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI Press.

Sarjiwo. 2008. Kreatifitas, Nilai-Nilai, dan Proses Pembelajaran Dalam Seni Pertunjukan: Olah Tubuh Dalam Perspektif Perbelajaran Wirasa Tari. PANGGUNG. Vol. 18 No. 2 April-Juni 2008.

Sedyawati, Edi. 1984. PressTari, Tinjauan dari Berbagai Segi. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Narasumber

Sukardi. Ketua Sanggar seni Kridha Mudha, Tarusari, Tarubatang, Selo, Boyolali

Published

30-04-2023