Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan UMKM Keripik Singkong di Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus pada UMKM Keripik Singkong Sitimewa Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro)

Authors

  • Nisa Puritan Program Studi S2 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Joko Sutrisno Program Studi S2 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
  • Umi Barokah Program Studi S2 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Biaya Produksi, Penerimaan, Keuntungan, R/C Ratio, Nilai Tambah

Abstract

Abstract:. The enormous measure of the cassava yield in Kabupaten Bojonegoro will be a misfortune on the off chance that it isn't handled as expected. Cassava doesn't have an enduring timeframe of realistic usability, so on the off chance that its overflow isn't offset with its use, it will build the potential for waste. Individuals of Bojonegoro use cassava to deal with it into cassava chips so it has better strength, selling esteem and added esteem. This exploration intends to dissect the extent of the benefits and added worth of cassava chips delivered by UMKM Sitimewa (Service of Miniature, Little and Medium Endeavor). The kind of exploration utilized is engaging subjective contextual investigation strategy. The information utilized is essential information and auxiliary information. The respondents taken in this examination were purposive testing, to be specific Sitimewa MSMEs in Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. The examination results show that the Sitimewa cassava chips MSMEs is beneficial with creation costs caused adding up to Rp 1,227,016, incomes of Rp 2,000,000 and benefits of Rp 772,984 out of one creation process. The R/C proportion investigation results were 1.63 and the additional worth examination results were Rp 12,230.00/kg with an additional worth proportion of 61.15%.

Abstrak: Besarnya hasil panen singkong di Kabupaten Bojonegoro akan menjadi sebuah bencana apabila tidak dikelola dengan baik. Singkong tidak memiliki jangka waktu kemanfaatan yang dapat bertahan lama, sehingga jika melimpahnya tidak diimbangi dengan penggunaannya maka akan menimbulkan potensi limbah. Masyarakat Bojonegoro memanfaatkan singkong untuk diolah menjadi keripik singkong sehingga mempunyai kekuatan yang lebih baik, nilai jual dan nilai tambah. Eksplorasi ini bermaksud membedah sejauh mana manfaat dan nilai tambah keripik singkong yang diberikan oleh UMKM Sitimewa (Jasa Usaha Miniatur, Kecil dan Menengah). Jenis eksplorasi yang digunakan adalah menggunakan strategi penyelidikan kontekstual subjektif. Informasi yang dimanfaatkan adalah informasi penting dan informasi tambahan. Responden yang diambil dalam pemeriksaan ini adalah pengujian purposive, khususnya UMKM Sitimewa di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa UMKM keripik singkong Sitimewa diuntungkan dengan biaya penciptaan yang ditimbulkan sebesar Rp 1.227.016, penerimaan sebesar Rp 2.000.000 dan keuntungan sebesar Rp 772.984 dari sekali proses penciptaan. Hasil pemeriksaan proporsi R/C sebesar 1,63 dan hasil pemeriksaan nilai tambahan sebesar Rp 12.230,00/kg dengan proporsi nilai tambahan sebesar 61,15%.

References

Ani D., Ojila H., & Abu O. (2019). Profitability of Cassava Processing: A Case Study of Otukpo Lga. Sustainable Food Production, 6(12), 12-23.

Anggraeni N., & Subari S. (2020). Pendapatan Dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Jalar Ungu di UD. Ganesha Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Agriscience, 1(2), 429-447.

Arnold P. W., Nainggolan P., & Damanik D. (2020). Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(1), 29-39.

Badan Pusat Statistik. (2017). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2017. Jawa Timur : BPS.

Hayami Y., Kawagoe T., Morooka Y., & Siregar M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java. A Perspective from a Sunda Village. Bogor: The CPGRT Centre.

Nazir. (2011). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia Persada.

Nitiasya G., & Harahap E. (2021). Optimasi Laba Produksi Olahan Singkong Menggunakan Program Linier. Jurnal Matematika, 20(2), 61-68.

Prasetio D.E. (2022). Artikel Sejarah Kabupaten Bojonegoro. Paper tema "Pemuda dan Dinamika Kebijakan Pemerintah di Era Pandemi COVID-19. Researchgate:https://www.researchgate.net/publication/362029886. Diakses 26 Agustus 2023.

Primentari O.N.M. (2021). Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Keripik Ubi Kayu (Manihot Utilissima) Cap Sinar Jago. Jurnal BisTek Pertanian, 8(2), 65-71.

Sinaga, Herawaty A., & Girsang R. (2022). Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu (Manihot Utilisima Sp) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kripik Singkong. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, 20(1), 9-16.

Soekartawi. (2016). Analisis Usahatani. Jakarta : UI Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

Yunistriani R., Noor T.I., & Isyanto A.Y. (2023). Analisis Nilai Tambah Pada Agroindustri Keripik Singkong. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 10 (1), 627-634.

Downloads

Published

07-12-2024