Pembentukan Taruna Tani Desa Gentungan Guna Regenerasi Petani dan Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Cooperative Farming

Abstract

Pertanian organik adalah sistem pertanian holistik yang mendukung dan mempercepat biodiversiti, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar merupakan food estate dan salah satu pelopor pertanian organik di Karanganyar. Menghadapi persoalan dalam pengembangan pertanian organik yang ada diantaranya rendahnya regenerasi petani, inefisiensi usahatani, dan belum adanya kelembagaan pemasaran produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk (1) menguatkan pertanian organik Desa Gentungan melalui  peran generasi muda, (2) introduksi  teknologi, dan (3) pengembangan cooperative farming. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Gentungan pada bulan Juni-Oktober 2022 dan melibatkan partisipasi Kelompok Tani Mulyo I sampai V, pemerintah desa, dan pemuda Desa Gentungan. Metode pelaksanaan pengabdian adalah pembentukan Taruna Tani Desa Gentungan, rancang bangun transplanter, pelatihan drone pemetaan unsur hara, pelatihan pembuatan pupuk organik, dan pemberdayaan kelompok tani dengan pendekatan cooperative farming. Hasil kegiatan pengabdian antara lain terbentukan Taruna Tani Desa Gentungan yang beranggotakan 23 pemuda, adanya efisiensi biaya tenaga kerja sebesar 60%, efiesiensi biaya pemupukan sebesar 42,27% dan meningkatnya partisipasi anggota kelompok tani dan Taruna Tani Desa Gentungan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjawab persoalan regenerasi petani dan pengembangan pertanian organik di Desa Gentungan. Keberlanjutan dari pengabdian ini dalam bentuk adanya kesepakatan kerjasama antara Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dan Pemerintah Desa Gentungan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).