Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Perkotaan terhadap Urban Farming Melalui Pelatihan Budidaya Sistem Hidroponik di Kota Surakarta
Keywords:
hidroponik, pelatihan, sayuranAbstract
Kota Surakarta merupakan kota terpadat di Provinsi Jawa Tengah. Lahan pertanian di Kota Surakarta pada tahun 2021 hanya tersisa 75 hektar, yang menyebabkan Kota Surakarta selalu menggantungkan pasokan pangan dari daerah lain. Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pertanian mendukung Gerakan pertanian perkotaan (urban farming) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Salah satu bentuk urban farming yang sesuai di wilayah perkotaan adalah budidaya secara hidroponik. Tim PKM RG Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan berinisiatif untuk membuat program peningkatan ketahanan pangan rumah tangga melalui kegiatan pelatihan urban farming dengan sistem hidroponik yang bekerjasama dengan PKK RT 05 RW XXII Bibis Luhur. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota PKK mengenai sistem budidaya hidroponik, serta memberikan bantuan instalasi sebagai modal awal dalam mengaplikasikan sistem hidroponik. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui pelatihan baik secara teori (penyuluhan) maupun praktik kegiatan hidroponik. Kegiatan pelatihan yang dilakukan memberikan dampak positif bagi masyarakat RT05 RW XXII Bibis Luhur, dimana telah dilakukan panen perdana untuk beberapa sayuran yang ditanam pada saat pelatihan. Sayuran tersebut dibagikan kepada anggota yang berkontribusi dalam penanaman. Untuk keberlanjutan urban farming yang dilakukan, anggota PKK menanam kembali dengan jenis sayuran yang berbeda pada sistem hidroponik yang tersedia.