Budidaya Padi Jajar Legowo di Desa Sarirejo Grobogan
Keywords:
densitas, fotosintesis, tanam-gandaAbstract
Petani di Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan sebagian sudah menerapkan penanaman padi secara jajar legowo. Hasil padi dengan system ini masih bervariasi, kadang tinggi namun kadang rendah. Terkait keberadaan Tim KKN di desa ini, kelompok tani Sidodadi mengusulkan ke Tim KKN untuk diselenggarakan penyuluhan pertanian terkait budidaya padi secara jajar Legowo. Tim KKN bersama Kepala Desa menghubungi Tim Fakultas Pertanian UNS untuk dapat sebagai Nara Sumber pada Temu Wicara dengan petani terkait cara budidaya tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah menambah pemahaman petani terkait budidaya padi secara jajar legowo sehingga petani mampu mengambil tindakan dalam rangka peningkatan hasil pada pertanaman padi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini merupakan metode diskusi. Narasumber memberikan meteri pengabdian selama 30 menit kemudian diikuti tanya jawab selama 90 menit. Kegiatan dilaksanakan di rumah ketua kelompok tani Sidodadi pada tanggal 6 Agustus 2022 diikuti oleh 17 anggota kelompok tani, 10 mahasiswa KKN dan 2 orang narasumber. Hasil pengabdian masyarakat adalah bahwa petani peserta menjadi lebih memahami tentang budidaya padi secara jajar legowo. Di sisi lain, petani juga memahami pentingnya pergiliran tanaman serta tanam ganda. Petani juga menjadi lebih faham tentang pentingnya tanaman aneka kacang dalam rangka mengurangi penggunaan pupuk nitrogen sintetik. Ke dua hal terakhir berkembang dari hasil diskusi saat kegiatan berlangsung.