Penguatan Kapasitas Wanita Tani melalui Pelatihan Literasi Keuangan
Abstract
Keuangan merupakan bagian penting bagi petani dalam menjaga keberlanjutan usahatani yang dilakukan. Petani menjadi salah satu kelompok masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang rendah. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan, pemahaman serta keterampilan petani dalam literasi keuangan yang masih terbatas. Akibatnya, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik melalui literasi keuangan. Literasi keuangan membantu petani dalam mengatur, merencanakan, dan mengelola keuangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pengambilan Keputusan usahatani. Salah satu cara yang dapat dilakukan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada kelompok wanita tani di Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Wanita tani merupakan anggota keluarga tani yang memiliki peranan yang penting dalam pengelolaan usahatani. Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan wanita tani dalam pengelolaan keuangan. PKM dilakukan melaui ceramah, penyuluhan, pelatihan, dan diskusi. Adapun materi yang disampaikan meliputi pembukuan usahatani sederhana, perhitungan pendapatan usahatani sederhana, analisis finansial sederhana dan pengambilan keputusan keuangan dalam usahatani. Kegiatan PKM berjalan dengan baik dan lancar yang ditandai dengan antusiasme para peserta. Berdasarkan hasil PKM dapat disimpulkan bahwa wanita tani menunjukkan pemahaman yang baik mengenai literasi keuangan. Meskipun demikian, wanita tani harus dapat mengoptimalkan materi yang telah diberikan dengan mempraktekannya secara langsung pada usahatani yang dijalankannya.



