Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pemanfaatan Pekarangan dan Pengolahan Sampah Organik
Abstract
Pemanfaatan lahan pekarangan memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan keluarga, memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga apabila dirancang dan dikelola secara optimal. Penggunaan pekarangan untuk budidaya tanaman serta pengolahan sampah organik menjadi pupuk dapat menjadi strategi praktis dan berkelanjutan dalam menghadapi keterbatasan lahan serta meningkatnya volume sampah domestik. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN I Regional 7 Kebun Kedaton, Lampung Selatan, isu strategis mengenai ketahanan pangan rumah tangga menjadi prioritas utama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan mengelola sampah rumah tangga sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan serta perekonomian keluarga. Mitra kegiatan dihadapkan pada sejumlah kendala, antara lain kurangnya pengetahuan mengenai manajemen usaha sayuran, teknik pemanfaatan pekarangan, pengolahan sampah organik, dan strategi pemasaran hasil panen. Untuk mengatasi hal tersebut, pendekatan partisipatif diterapkan melalui penyuluhan, diskusi interaktif, pelatihan pengemasan produk, serta demonstrasi pembuatan pupuk organik. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengelolaan kelompok, produksi pupuk organik berkelanjutan, serta kemampuan pengemasan dan pemasaran produk sayuran. Program ini juga mendorong terciptanya produk sayuran sehat siap jual dan meningkatkan motivasi masyarakat dalam mengelola pekarangan secara produktif. Secara keseluruhan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan keluarga, menambah pendapatan rumah tangga, dan membangun sistem usaha yang berkelanjutan berbasis lingkungan.



