Nanoenkapsulasi Kalsium Bubuk Kerabang Ayam Dengan Kombinasi Penyalut Pati Beras Dan Gum Arab
Abstract
Cangkang telur ayam memiliki potensi sebagai sumber kalsium yang mudah untuk didapatkan. Setiap 1 g cangkang telur ayam mengandung 380 mg kalsium. Enkapsulasi merupakan proses yang dilakukan guna membentuk sturktur kecil berkapsul yang mempunyai matriks heterogeny atau homogen yang didalamnya terdapat senyawa padat, cair, ataupun gas. Dengan melakukan enkapsulasi dapat memperpanjang umur simpan molekul bioaktif yang peka terhadap panas dengan cara mengubahnya menjadi bubuk kering berlapis, dapat melindungi dari kondisi lingkungan yang merugikan, serta dapat memfasilitasi pelepasan terkendali. Nanoenkapsulasi merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan ketersediaan hayati kalsium dari kerabang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari kombinasi penyalut pati beras dan gum arab terhadap kualitas nanoenkapsulasi kalsium bubuk kerabang. Proses enkapsulasi dilakukan melalui pencampuran serbuk kerabang telur dengan larutan penyalut, kemudian dikeringkan untuk memperoleh produk akhir. Evaluasi meliputi kadar kalsium, kadar air, rendemen dan daya larut kalsium. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi penyalut tertentu mampu meningkatkan daya larut kalsium. Formulasi ini menunjukkan potensi sebagai alternatif fortifikasi kalsium berbasis limbah yang ramah lingkungan dan dapat diterapkan dalam produk pangan fungsional.



