Penyuluhan dan Praktek Urban Farming untuk Masyarakat di Wilayah Perkotaan
Abstract
Anggapan masyarakat umum pertanian adalah kegiatan yang membutuhkan ruang yang luas. Masyarakat perkotaan atau urban khususnya yang tidak memiliki pekarangan luas semakin beranggapan tidak akan pernah bisa mempraktekkan pertanian akibat keterbatasan lahan yang mereka miliki. Pengetahuan yang terbatas mengenai praktikpertanian di lahan sempit menjadikan masyarakat semakin enggan untuk mencoba mempraktikkan pertanian atau bercocok tanam. Tak terkecuali mitra kegiatan pengabdian yaitu masyarakat di lingkungan Jl. Kayen 2, RT 008 RW 045 Condong Catur, Depok, Sleman, DIY. Pertanian skala rumah tangga di lahan sempit di daerah urban atau urban farming memiliki manfaat di antaranya dapat membantu kebutuhan dapur rumah tangga, penghijauan di sekitar rumah, mengajarkan anak-anaknya tentang cara merawat tanaman, menyalurkan hobi positif, bahkan dapat berpotensi menjadi sumber pendapatan yang meringankan beban ekonomi rumah tangga. Mengingat manfaat dan pentingnya kegiatan praktik pertanian atau bercocok tanam skala rumah tangga maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang pertanian skala rumah tangga di wilayah perkotaan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di lokasi mitra. Survei terlebih dahulu dilakukan dilokasi mitra untuk menentukan teknis pelaksanaan pelatihan dan komoditas tanaman tabulampot yang akan ditanam. Hasil Survei adalah kondisi mitra belum banyak yang mengetahui terkait teknik pertanian tabulampot dan manfaatnya. Kegiatan pengabdian telah berhasil dilaksanakan di Lokasi mitra, pada tanggal 27 Juli 2025. Kegiatan pengabdian berupa pelaksanaan penyuluhan dan praktik pertanian sederhana skala rumah tangga hingga pemeliharaannya. Kegiatan berlangsung baik yang diikuti dengan antusias oleh mitra, diindikasikan dengan sejumlah 40 peserta yang hadir dan banyaknya pertanyaan selama diskusi berlangsung. Dalam kegiatan ini setiap peserta mendapatkan bahan untuk praktek pertanian urban farming yaitu planter bag, pupuk organik dan bibit tanaman tabulampot. Manfaat dilakukannya pengabdian ini adalah memberikan wawasan terhadap mitra terkait teknik dan cara praktik pertanian lahan sempit di daerah perkotaan (urban farming) dengan menanam tanaman tabulampot.



