Resilience Building: Strategi Ketahanan Psikologis Owner UMKM Mitra Binaan Rumah BUMN Solo dalam Menghadapi Burnout Social Media Marketing

Authors

  • Dimas Ryan Rafi Utomo
  • Desy Mayasari
  • Putriesti Mandasari

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan ketahanan ekonomi. Namun, tuntutan digitalisasi membuat banyak pemilik UMKM harus mengelola pemasaran melalui media sosial secara mandiri, mulai dari pembuatan konten hingga interaksi dengan pelanggan. Peran ganda ini kerap menimbulkan beban kerja berlebihan yang berisiko memicu burnout, berupa kelelahan fisik, emosional, dan mental. Burnout tidak hanya mengganggu kesejahteraan individu, tetapi juga mengancam keberlanjutan usaha melalui penurunan motivasi, produktivitas, serta daya saing. Program pengabdian ini dirancang sebagai intervensi untuk mengatasi burnout melalui penyuluhan work-life balance (WLB) bagi UMKM mitra di wilayah Surakarta. Penyuluhan difokuskan pada empat aspek utama: manajemen waktu terstruktur, peningkatan kualitas me time dan aktivitas rekreatif, penguatan dukungan sosial dari keluarga maupun komunitas, serta penerapan teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dan mindfulness. Pendekatan yang digunakan adalah action research dengan metode kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi, serta pengukuran kondisi sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Hasil menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada tiga pemilik UMKM yang terlibat. Sebelum intervensi, mereka mengalami burnout dengan gejala beragam: kelelahan fisik, kecemasan digital, dan konflik peran ganda. Setelah penyuluhan, mereka mampu menerapkan strategi baru, seperti pembatasan jam kerja, penyusunan jadwal, pelibatan keluarga dalam aktivitas usaha, serta praktik relaksasi. Perubahan tersebut berdampak pada berkurangnya gejala burnout serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Temuan ini membuktikan bahwa intervensi sederhana berbasis work-life balance efektif menekan burnout pada pemilik UMKM. Program pendampingan ke depan perlu menekankan tidak hanya pada keterampilan digital, tetapi juga kesehatan mental dan kesejahteraan individu sebagai fondasi keberlanjutan usaha jangka panjang.

Downloads

Published

2025-12-03