Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus Pasca Terapi di Desa Kateguhan dengan Pelatihan Senam Otak dan Kerajinan Tangan

Authors

  • Tofik Kurniawan
  • Anisa Dwiasih Inayah
  • Muchfi Azizah
  • Sukri Warih Sasono
  • Nurhalimah Nurhalimah
  • Muhammad Khalif Rafi
  • Diana Nur Zanuardani
  • Rizhal Daffa Fahrudin
  • Yusfi Alfia Rahma
  • Faj’ri Alfi Syahrin
  • Erma Kumala Sari

Keywords:

ABK, desa inklusi, kreativitas

Abstract

Desa Kateguhan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah yang terkenal sebagai desa inklusi karena Desa Kateguhan memiliki sebuah Sanggar Inklusi yang bernama Sanggar Inklusi Mutiara Hati yang sekarang dikelola oleh Pemerintah Desa Kateguhan. Berdasarkan potensi desa yang dimiliki, maka hal tersebut perlu diadakannya kegiatan untuk memberdayakan anak berkebutuhan khusus (ABK) khusus pasca terapi. Kegiatan pemberdayaan ABK ini dengan pelatihan senam otak dan kerajinan tangan yang bertujuan untuk meningkatkan stimulasi memori jangka pendek dan meningkatkan kreativitas. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari mengidentifikasi potensi desa, perizinan kepada pihak kelurahan terkait penelitian di Sanggar Inklusi Mutiara Hati, pelibatan ABK pasca terapi, dan mensosialisasikan program mengenai memberdayakan ABK pasca terapi kepada pihak Sanggar Inklusi Mutiara Hati kemudian pelaksanaan pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (ABK), dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan di akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah partisipasi dan antusiasme ABK dalam kegiatan sangat baik, mereka juga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan senam otak yang telah diperagakan oleh Tim KKN Tematik UNS Membangun Desa Kelompok 67 dan setelah itu anak ABK kami berikan pelatihan membuat sebuah kerajinan tangan. Dengan adanya pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memori jangka pendek dan menambah kreativitas khususnya pada ABK pasca terapi.

Downloads

Published

2023-07-29