Pemberdayaan "Mama Mama Papua" Melalui Diverifikasi Produk Olahan Nanas Madu
Keywords:
nanas madu, nanas wamena, Papua, selai nanasAbstract
Nanas madu atau yang lebih dikenal oleh masyarakat di Papua dengan nama nanas wamena, merupakan jenis nanas yang paling sangat digemari. Bila musim panen nanas tiba, petani mampu menghasilkan 30-50 kg nanas dalam satu kali panen. Permasalahan yang muncul yaitu bila panen yang melimpah dan nanas tidak laku terjual menyebabkan kerugian. Budaya masyarakat asli Papua terutama suku yang berasal dari pegunungan bahwa perempuan (“Mama mama Papua) yang harus berdagang. Kecenderungan untuk menjual langsung ke pasar tradisional dalam bentuk buah nanas menjadi pula salah satu penyebab penumpukan hasil panen apabila tidak laku terjual. Dengan potensi nanas madu di Kabupaten Jayapura ini, maka pemanfaatan potensi komoditas nanas menjadi produk olahan berupa selai perlu untuk dilakukan kepada kelompok “Mama-mama Papua”. Tujuan pengabdian ini adalah pengembangan produk olahan nanas madu yang berpotensi untuk dimanfaatkan guna peningkatan nilai tambah. Metode pelaksanaannya berupa penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan mulai bulan Agustus hingga Oktober 2022. Hasil pengabdian ini antara lain pengetahuan “Mama-mama Papua” akan diversifikasi produk olahan bertambah; ketrampilan dalam menghasilkan produk olahan berupa selai dapat dilakukan dengan baik. Keberlanjutan kegiatan pengabdian ini adalah memastikan keberlanjutan dalam memproduksi selai nanas madu melalui kegiatan evaluasi dan monitoring terhadap kelompok “Mama mama Papua” dan pendaftaran PIRT sehingga mutu dan keamanan selai yang dihasilkan terjamin dan dapat memperluas jangkauan pasar.