Ecoprint sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat Yogyakarta

Abstract

Hutan hujan tropis Indonesia memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai penyokong kehidupan manusia. Masyarakat Indonesia menyadari pentingnya hutan. Pemikiran “back to nature” masyarakat Indonesia saat ini terus meningkat dan menjadi gaya hidup baru. Pengembangan pemahaman masyarakat melalui hasil karya dari alam menjadi solusi tepat sebagai program pemberdayaan masyarakat. Ecoprint salah satu solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Desa Ngijo Wetan Duwet Gentong, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program pemberdayaan masyarakat dilakukan kepada ibu-ibu dasawisma di sekitar Kecamatan Piyungan. Kegiatan dilaksanakan pada April 2020 yang dihadiri oleh 30 orang ibu-ibu dasawisma. Pengkayaan dan koleksi warna warni hutan menjadi kunci utama dalam pembuatan ecoprint. Pemilihan daun: tekstur, warna, serta ukuran daun menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan. Pemilihan media dan warna (kain) menjadi perhatian tersendiri. Metode ecoprint yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode pukul. Hasil kegiatan menunjukan bahwa ibu-ibu dasawisma Desa Ngijo Wetan Duwet Gentong, Piyungan, Bantul, DI. Yogyakarta, antusias dalam praktik pembuatan ecoprint. Peningkatan kreatifitas ibu-ibu dasawisma yang dibangun melalui kegiatan ecoprint menjadi salah satu langkah dalam peningkatan income keluarga. Harapannya, pengembangan bisnis ecoprint dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Desa Ngijo Duwet Gentong, Piyungan Bantul, DI. Yogyakarta. Selain itu, hasil sosialisasi menunjukan bahwa ibu-ibu dasawisma semakin paham tentang arti penting tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal dan praktik pembuatan ecoprint. Budidaya beberapa tumbuhan juga telah dilakukan di setiap keluarga, sehingga  pola pikir masyarakat akan arti penting hutan dan kehidupan terus tertaman dalam jiwanya dan secara tidak langsung penerapan keseimbangan ekosistem telah berjalan baik.