Budidaya Lebah Melalui Pemasangan Kotak Jebakan dan Pengolahan Madu sebagai Usaha Ekonomi Kreatif di Desa Salubomba

Abstract

     Budidaya lebah adalah salah satu program yang dikembangkan melalui program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di Desa Salubomba. Usaha Budidaya lebah yang dikembangkan berbasis kelapa sehingga kegiatannya disekitar vegetasi pohon kelapa, karena memiliki waktu berbunga kelapa yang panjang sehingga diharapkan pakan utama lebah madu tersedia. Tujuan dikembangkannya budidaya lebah melalui pemasangan kotak jebakan untuk membangun usaha ekonomi berbasis ekonomi kreatif untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca gempa dan covid-19.  Metode yang dikembangkan dalam usaha budidaya lebah berbasis kotak jebakan dan pengolahan madu adalah sosialisasi dan pelatihan melalui demo/praktek. Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan hidup (life skill) yang berbasis ekonomi kreatif dalam pemanfaatan potensi lokal yang berkelanjutan (sustainable). Membangun ekonomi kreatif berbasis budidaya lebah ini meliputi beberapa kegiatan yaitu: 1) mengembangkan budidaya lebah berbasis pemasangan kotak jebakan, 2) pengolahan madu berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) tanpa pemerasan dengan tangan. Pemasangan kotak jebakan ini memberi motivasi untuk membangun usaha budidaya lebah. Sedangkan pengolahan madu dengan menggunakan teknologi meningkatkan produk madu sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Kegiatan pelatihan dalam pengabdian ini membuahkan hasil berupa terbentuknya kelompok usaha pembudidaya lebah madu yang baru. Baik kelompok lama maupun baru bersama-sama mengikuti pelatihan budidaya dan pengolahan madu secara higienis. Kelompok mitra tidak hanya menjual hasil madu tetapi juga menjual koloni lebah. Pendapatan masyarakat mitra meningkat seiring berkembangnya usaha budidaya lebah yang mereka jalani. Selain itu, terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan serta wawasan teknologi kepada mitra yang menyebabkan pengetahuan mitra secara umum mengenai budidaya lebah madu juga meningkat.