Diversifikasi Kimpul menjadi Getuk Panggang Sebagai Inovasi Produk Unggulan Pokdarwis Bokoharjo
Keywords:
Bokoharjo, getuk, kimpul, makanan khas, pokdarwissAbstract
Kimpul (Xanthosoma sigittifolium) atau yang biasa juga disebut dengan talas Belitung, merupakan umbi sejenis talas yang dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat dan merupakan salah satu komoditas lokal yang ada di Desa Bokoharjo. Namun pemanfaatannya belum optimal, karena warga sekitar hanya menjualnya dalam bentuk mentah atau mengkonsumsinya dengan cara direbus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi getuk panggang dari kimpul sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi kimpul dan mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap getuk panggang kimpul yang dihasilkan. Proses pengolahan kimpul menjadi getuk antara lain yaitu pretreatment kimpul yang bertujuan untuk menghilangkan asam oksalat pada kimpul, pencampuran kimpul dengan bahan tambahan lain seperti gula merah dan mentega, serta proses pemanggangan. Berdasarkan uji hedonik didapatkan hasil bahwa formulasi penambahan 55% gula merah dan 5% mentega merupakan formulasi yang paling disukai. Selain itu juga dilakukan uji proksimat dan kadar gula terhadap produk untuk mengetahui kandungan gizi yang dimiliki. Pada formulasi getuk panggang dengan penambahan 55% gula merah dan 5% mentega didapatkan hasil untuk kadar protein sebesar 19,58%, kadar karbohidrat sebesar 40,02%, kadar lemak sebesar 22,65%, kadar gula reduksi sebesar 15,89% dan kadar gula total sebesar 20,62%. Adapun formulasi terbaik tersebut selanjutnya akan diterapkan untuk produksi skala besar yang akan diperjualbelikan sebagai makanan khas Bokoharjo yang diproduksi oleh UMKM Pokdarwis Bokoharjo.