Implementasi Digital Marketing sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing UKM Peyek Bunder

Abstract

Persaingan akan selalu terjadi di dalam setiap usaha atau bisnis. Justru dengan adanya persaingan setiap pelaku usaha akan memperbaiki produk, pelayanan, dan memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Persaingan yang ketat salah satu alasan UKM harus melakukan inovasi sehingga tercipta daya saing dan mampu bertahan. Peningkatan daya saing ini bisa dilakukan dengan upaya meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk, pengembangan teknologi, dan kapasitas pelaku UKM. Salah satu UKM di Surakarta yang mampu bersaing adalah UKM Peyek Bunder. Upaya UKM Peyek Bunder dalam hal pemasaran sudah menjalin jejaring dengan beberapa toko oleh-oleh dan pasar modern seperti Alfamart dan Indomaret. UKM Peyek Bunder juga sudah mengimplementasikan social media untuk mempromosikan produknya. UKM Peyek Bunder sudah menggunakan Facebook dan Instagram untuk mendukung bisnisnya. Selain itu, ada juga akun marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Namun, UKM Peyek Bunder jarang melakukan promosi dan penjualan melalui online. Hal ini yang menjadi fokus Tim Pengabdian salah satunya ada di peningkatan implementasi digital marketing. Tujuan kegiatan pengabdian ini ialah meningkatkan daya saing UKM Peyek Bunder melalui peningkatan implementasi digital marketing. Dalam permasalahan ini metode yang dilakukan oleh Tim Pengabdian melakukan pendampingan dan pelatihan tentang digital marketing. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya aktivitas UKM Peyek Bunder dalam mengakses media sosial maupun adanya integrasi media sosial dengan akun marketplace. Hal ini menunjukkan adanya kemauan dari pelaku UKM yang berkaitan dengan pengembangan kapasitas SDM dan penguasaan teknologi. Adanya peningkatan penguasaan digital marketing diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan produk.