Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani Desa Ngunut, Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah melalui Pendidikan dan Pelatihan Pemeliharaan Ayam Kampung

Authors

  • Eka Handayanta Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Susi Dwi Widyawati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Adi Ratriyanto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Sudiyono Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Rendi Fathoni Hadi Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Aqni Hanifa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Abstract

Wilayah Kecamatan Jumantono memiliki potensi yang besar dari sistem pertanian lahan keringnya. Termasuk di wilayah Desa Ngunut yang memiliki luas lahan kering sebesar 5315 Ha, ditambah lagi jumlah lahan tadah hujan yang bisa optimal bercocok tanam hanya pada waktu musim hujan. Pada umumnya lahan kering memiliki karakteristik miskin unsur hara (tidak subur), produktivitasnya rendah, air tergantung curah hujan dan resiko gagal panen tinggi. Disisi lain, kepemilikan lahan pertanian petani sangat sempit, yakni rata-rata kurang dari 0,5 Ha, sehingga pendapatan petani pada umumnya relatif rendah. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan kepemilikan lahan tersebut dan mengefektifkan tenaga kerja keluarga maka petani biasanya memelihara ternak sebagai kegiatan sambilan di luar usaha tani tanaman pangannya. Jenis ternak yang sudah sangat akrab dengan kehidupan petani adalah ayam kampung atau sering disebut juga sebagai ayam bukan ras (buras). Produktivitas ayam kampung yang dipelihara hanya sebagai sambilan (pemeliharaan sederhana) ini sangat rendah. Padahal sebenarnya ayam kampung ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga petani apabila ada sentuhan teknologi dalam budidayanya.  Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas keluarga tani, khususnya wanita ternak anggota kelompok tani ternak “Sumber Raharjo” yang berlokasi di Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Diharapkan para wanita peternak dapat meningkatkan pendapatan keluarga dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan wirausaha di bidang komoditas ayam kampung. Untuk mencapai tujuan tersebut, para perempuan peternak mendapatkan arahan dan pelatihan dalam beternak ayam kampung, yang meliputi keterampilan manajemen pemeliharaan yang baik seperti cara memilih bibit ayam yang berkualitas, membuat kandang yang kokoh, memberi pakan, memantau kesehatan ayam, dan memasarkan produk ayam (daging) dan telur, serta pengetahuan kewirausahaan. Pemilihan ayam kampung sebagai komoditas dilakukan dengan pemahaman bahwa ibu-ibu petani di pedesaan sudah terbiasa memelihara ternak jenis ini, sehingga memungkinkan para ibu untuk beternak ayam kampung secara mandiri tanpa bantuan dari luar. Hasil kegiatan pendidikan dan pelatihan budidaya ayam kampung ini, terlihat bahwa ibu-ibu petani peternak yang tergabung dalam kelompok wanita peternak ini meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam budidaya ayam kampung ini, serta meningkat wawasan kewirausahaannya. Melihat potensi ayam kampung yang bisa diusahakan secara komersiil, maka harapan kedepannya adalah usaha ini dapat menjadi berkembang dan besar yang tidak hanya sebagai usaha sambilan tetapi justru sebagai usaha utama dan penopang penghasilan keluarga.

Downloads

Published

2024-03-14