Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dengan Memanfaatkan Minyak Jelantah Sebagai Sarana Meningkatkan Kepedulian Lingkungan

Authors

  • Sugini Program Studi Pendidikan Luar Biasa, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Indah Nugraheni Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Pratiwi Panca Wati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Keywords:

aromaterapi, lilin, limbah, minyak jelantah

Abstract

Banyak penduduk Indonesia cenderung menyukai mengonsumsi makanan yang digoreng, sehingga setiap keluarga menghasilkan sisa minyak jelantah dari rumah tangga mereka. Sejauh ini mitra pelayanan masyarakat oleh KKN UNS yaitu PKK RT 04, RT 05/ RW03 Kelurahan Jajar membuang sisa minyak goreng ke tanah ataupun saluran air. Hingga saat ini, mitra belum pernah mengubah sisa minyak jelantah tersebut menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu solusi dalam Menyelesaikan masalah mitra melibatkan proses pemanfaatan sisa minyak jelantah untuk menjadi lilin aromaterapi sehingga sisa minyak penggorengan memiliki nilai ekonomi dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Tujuan dari program pelayanan masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan kepada mitra terkait penggunaan sisa minyak jelantah sebagai materi dasar untuk membuat lilin aromaterapi. Metode dalam melaksanakan kegiatan ini terdiri dari beberapa fase, 1) pengumpulan data lapangan dan diskusi, 2) keterampilan/praktik, dan 3) penilaian/evaluasi. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyampaian materi tentang penjelasan tentang minyak jelantah, risiko terhadap kesehatan manusia dan ekosistem, serta solusi untuk memanfaatkannya. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah demonstrasi tahap pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah oleh tim KKN dilanjutkan praktik pembuatan lilin aromaterapi oleh peserta pelatihan. Seluruh proses pelatihan untuk menciptakan lilin aromaterapi dari minyak jelantah berjalan dengan baik dan tanpa hambatan karena antusias dan partisipasi Ibu-ibu PKK dalam mengikuti pelatihan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan nilai ekonomi minyak jelantah, mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, dan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Downloads

Published

2024-03-14

Issue

Section

Program Kemitraan Masyarakat dan CSR