Introduksi Teknologi Tepat Guna dan Implementasi Digital Marketing di Sentra Kripik Sayuran di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan
Keywords:
digital marketing, kripik sayur, teknologi tepat gunaAbstract
Ada beberapa pertimbangan penyusun memfokuskan Program Kemitraan Masyarakat pada kelompok wanita tani ini, yakni: (1) bahan baku sayuran melimpah yang masih dijual dalam bentuk mentah sehingga sangat potensial untuk pembuatan kripik sayur; (2) Pengrajin Kripik sayur bersifat stagnan karena keterbatasan inovasi; (3) wilayah pemasaramn produknya baru menjangkau di sekitar wilayah sekitar desa setempat. Berdasarkan need assessment yang dilakukan Tim PKM untuk memberdayakaan Pengrajin Kripik di wilayah setempat, permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana memproduksi pisang sayuran yang efisien dan menguntungkan dan bagaimanakah strategi meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku UMKM dalam implementasi digital marketing untuk pengembangan usaha ini? serta bagaimana bentuk-bentuk implementasi digital marketing yang dilakukan oleh para pengrajin sayuran? Oleh karena itu solusi yang dilakukan adalah diseminasi inovasi teknologi tepat guna dan pendampingan pada kelompok itu agar bisa berkembang dan mampu membangun jejaring kemitraan usaha agar segmentasi pemasarannya semakin luas dan usahanya berkembang. Metode yang dipakai adalah: (1) pengorganisasian kelompok; (2) diseminasi inovasi teknologi tepat gunan; (3) kegiatan pelatihan-pelatihan tekni dan manajemen usaha; (4) pendampingan, dan (5) pengembangan jejaring kemitraan, Kegiatan pengabdian tersebut meliputi: pendidikan dan latihan (diklat) tentang teknik pengolahan makanan, pelatihan implementasi digital marketing, fasilitasi dan pelatihan pengembangan kapasitas produksi, dan meningkatkan motivasi pengembangan kelembagaan.