Pelatihan Teknik Pemupukan pada Tahap Aklimatisasi Anggrek Phalaenopsis Hibrida di Kelompok Wanita Tani (KWT) Karanganyar
Keywords:
aklimatisasi, anggrek hibrida, KWT, Program Kemitraan MasyarakatAbstract
Potensi pasar anggrek, khususnya Phalaenopsis atau anggrek bulan, diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan hibrida dan tipe-tipe baru. Phalaenopsis memiliki nilai ekonomis tinggi dan bentuk yang unik, menjadikan sangat diminati. Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah dikenal sebagai sentra tanaman hias, termasuk anggrek, dengan Desa Gondang Matesih dan Desa Gunturan Bolong sebagai wilayah utama pengembangannya. Namun, petani tradisional di Kelompok Wanita Tani (KWT) Lismatu Bakti di Desa Gondang Matesih dan KWT Manunggal Usaha di Desa Gunturan Bolong umumnya memiliki keterampilan dan pengetahuan budidaya anggrek yang terbatas, khususnya dalam teknik pemupukan bibit anggrek hibrida pada tahap aklimatisasi. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam teknik pemupukan pada bibit anggrek Phalaenopsis hibrida selama fase
aklimatisasi. Dengan penerapan teknik pemupukan yang efisien dan tepat, seperti penggunaan pupuk daun, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan mutu bibit anggrek, serta mendukung pengembangan agribisnis florikultura tanaman anggrek di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan anggrek di Kabupaten Karanganyar dan meningkatkan kapasitas petani lokal dalam mendukung sektor florikultura nasional.