Pemanfaatan Potensi Lokal: Pelatihan Diversifikasi Sukun untuk Ibu-Ibu PKK Desa Simbaringin
Keywords:
buah sukun, diversifikasi, Lampung, tepung sukunAbstract
Buah sukun kaya akan vitamin dan juga mengandung banyak unsur fitokimia yang sangat penting bagi tubuh, terutama dari beberapa jenis asam amino esensial. Umur simpan buah sukun sekitar tujuh hari setelah dipetik, buah menjadi matang dan selanjutnya akan rusak karena proses kimiawi. Sukun merupakan komoditas pertanian yang kurang dilirik karena masih memiliki nilai ekonomi rendah. Diversifikasi produk diperlukan untuk memanfaatkan ketersedian bahan baku tersebut menjadi tepung sehingga memiliki umur simpan yang lebih panjang dan dapat diolah menjadi beranekaragam bentuk pangan. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Simaringin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan memadukan metode ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari: a)
Penyuluhan mengenai diversifikasi pangan berbasis produk pangan lokal berbahan buah sukun menjadi tepung sukun, dan b) Demonstrasi langsung salah satu produk diversifikasi berbasis tepung sukun menjadi beranekaragam produk cookies kepada masyarakat. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan dalam hal peningkatan pengetahuan dalam diversifikasi buah sukun, keterampilan pengolahan, dan meningkatkan kesadaran dalam potensi ekonomi produk diversifikasi buah sukun bagi masyarakat.