Pemberdayaan Ibu & Aktivasi Anak: Konsep Pendekatan Pengabdian Masyarakat yang Holistik, Studi Kasus Pengabdian Masyarakat di Jepang
Keywords:
anak, ibu, integrasi, Jepang, model pengabdianAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi konsep "Pemberdayaan Ibu dan Aktivasi Anak" sebagai pendekatan holistik dalam pengabdian masyarakat, dengan fokus pada studi kasus dari Jepang. Di Jepang, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sukarelawan, seperti kelas bahasa Jepang, sering kali melibatkan ibu-ibu dengan anak kecil, terutama selama jam kerja ketika balita tidak bersekolah. Untuk mendukung belajar, penyelenggara menyediakan fasilitas kegiatan bagi anak, memungkinkan para ibu untuk fokus penuh pada pembelajaran. Pendekatan yang berfokus pada pemberdayaan ibu dan aktivasi anak ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu melalui peningkatan fokus belajar, menjadi daya tarik bagi program, tetapi juga memastikan bahwa anak-anak mereka terlibat dalam aktivitas bermakna yang mendorong perkembangan kognitif dan sosial. Di Indonesia, beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang menargetkan ibu rumah tangga banyak dilakukan, mengingat potensi waktu yang dimiliki dan peran signifikan ibu rumah tangga dalam kontribusi ekonomi keluarga. Ibu rumah tangga di Indonesia juga beberapa mengalami kondisi serupa dengan adanya kegiatan mengasuh anak. Keberhasilan model ini di Jepang menunjukkan efektivitas integrasi antara pemberdayaan ibu dan aktivasi anak, yang berkontribusi pada penguatan keluarga dan ketahanan komunitas. Berdasarkan model di Jepang, pendekatan serupa dapat diterapkan di Indonesia sebagai pilihan yang dapat diimplementasikan sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia guna memberikan manfaat yang substansial.