Peran Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan
Keywords:
fermentasi, limbah organik, pelatihan, pertanian berkelanjutan, pupuk organik cairAbstract
Petani Desa Kajen menghadapi kendala dalam akses dan biaya pupuk kimia. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) oleh Tim Hibah MBKM diharapkan mengatasi masalah ini. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada petani di Desa Kajen, Klaten terkait pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) sebagai solusi alternatif menghadapi keterbatasan subsidi pupuk kimia. Program yang diinisiasi oleh Tim Hibah MBKM UNS 2024 melibatkan tiga kegiatan utama yaitu pembuatan POC, sosialisasi, dan pengaplikasian POC. Proses pembuatan POC meliputi beberapa tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pencampuran, fermentasi, dan penyaringan. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan pelatihan praktik pembuatan POC oleh tim kepada perwakilan kelompok tani Desa Kajen. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner untuk mengukur pemahaman petani. Hasil program menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair merupakan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus mendorong petani untuk beralih ke pertanian semi organik. Program ini juga meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pupuk organik dalam menjaga keberlanjutan tanah dan tanaman. Pengaplikasian pupuk organik cair membantu petani meningkatkan pertumbuhan tanaman, mengurangi penggunaan pupuk kimia, menekan biaya produksi, meningkatkan kesuburan tanah, dan menghasilkan panen lebih optimal.