Pengembangan Usaha Bersama: Inovasi Teknologi dan Pemasaran Singkong Frozen di Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Agung Wibowo
  • Suwarto
  • Ravik Karsidi
  • Putri Permatasari

Keywords:

inovasi teknologi, pemberdayaan, pemasaran digital, singkong frozen

Abstract

Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, memiliki potensi pertanian singkong yang besar, namun menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan pengolahan produk. Sebuah program pemberdayaan masyarakat disamping berdasarkan kebutuhan sasaran juga harus mempertimbangkan skala priotitas (mana yang lebih mendesak dan memberikan multiflier effect terhadap penguatan ekonomi lokal). Berdasarkan diskusi dengan para pelaku UMKM dan wawanacar mendalam dengan beberapa pelaku UMKM, maka prioritas permasalahan yang perlu dicari solusinya adalah sebagai berikut: (1) bagaimana introduksi teknologi tepat guna yang sesuai dengan karakteristik potensi lokal pada Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Melati sehingga berkembang kelompok usaha ekonomi produktif di Desa Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar?; (2) bagaimana meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para anggota kelompok untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini di dalam memasarkan produk singkong frozen?. Metode yang dipakai dalam pencapian tujuan tersebut adalah: 1) identifikasi karakteristik dan kebutuhan pengrajin olahan singkong akan informasi bisnis; (2) sosialisasi tentang pentingnya kelembagaan usaha agar bisa membangun kemitraan usaha dengan stakeholder; (3) pendampingan kepada para pengrajin olahan singkong dalam mengakses informasi bisnis untuk mendukung pengembangan desa wisata Beruk. Hasil pengabdian di dapatkan bahwa pengembangan usaha bersama berbasis inovasi teknologi dan pemasaran singkong frozen sebagai solusi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk singkong. Inovasi teknologi, seperti penggunaan blast freezer untuk pembekuan cepat, memungkinkan singkong memiliki masa simpan yang lebih lama tanpa kehilangan kualitas. Selain itu, pemasaran inovatif melalui platform digital memperluas jangkauan pasar, baik di pasar lokal maupun nasional. Usaha bersama ini juga melibatkan masyarakat lokal, khususnya kaum perempuan, dalam proses pengolahan dan pemasaran, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa. Meskipun menghadapi beberapa tantangan seperti biaya investasi teknologi dan persaingan pasar, potensi pengembangan usaha singkong frozen di Desa Beruk sangat besar dan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal yang sukses. 

Downloads

Published

2024-12-05