Macam Varietas dan Dosis Kompos Kulit Kopi Terhadap Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan komoditas serealia dengan
kadar gula lebih tinggi dibanding jagung biasa. Jagung manis memiliki kadar gula 5-6%,
sedangkan kadar gula jagung biasa hanya 2-3%. Budidaya jagung manis secara organik dapat
dilakukan menggunakan macam varietas dan kompos kulit kopi. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui pengaruh macam varietas dan dosis kompos kulit kopi terhadap hasil tanaman
jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sampai 24 Juni 2022 di Desa
Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat 285 m dpl,
jenis tanah latosol dan pH tanah 6,7. Penelitian menggunakan percobaan faktorial (2x4) yang
disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan sebagai
blok. Faktor pertama macam varietas yaitu Talenta dan Bonanza (F1). Faktor kedua dosis
kompos kulit kopi sebanyak 0, 10, 20, dan 30 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan macam varietas tidak berpengaruh terhadap parameter pengamatan jumlah daun,
panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot,
berat per m2, dan kadar gula. Pemberian dosis kompos kulit kopi 30 ton/ha menghasilkan
panjang tongkol berkelobot jagung manis tertinggi. Tidak terjadi interaksi antara macam
varietas dan dosis kompos kulit kopi terhadap semua parameter pengamatan.