Pemanfaatan Larva Lalat Tentara Hitam (hermetia illucens l.) pada Proses Degradasi Limbah Organik untuk Meningkatkan Kualitas Pupuk Organik

Abstract

Lalat tentara hitam (Hermetia illucens L) merupakan serangga yang banyak
dibudidayakan saat ini mengingat larvanya dapat dijadikan sebagai pakan ikan atau burung dan
mengandung nutrisi protein yang tinggi. Lalat ini hidup pada sampah-sampah organik dan
mampu mendegradasi sampah sampai 80% dari jumlah sampah organik yang diberikan. Telah
dilakukan sebuah penelitian yang menguji kemampuan lalat tentara hitam dalam
mendekomposisi bahan organik dari berbagai jenis. Tujuannya adalah untuk mengetahui
kecepatan pelapukan bahan organik oleh larva lalat tentara hitam yang selanjutnya sisa bahan
organik tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk organik. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) sederhana dengan menggunakan 4 jenis sisa
bahan organik sebagai media pertumbuhan dan takaran bobot larva masing-masing 4 g dan 6
g. Limbah organik yang digunakan adalah : (A) limbah sayuran 2 kg + larva 4 g ; (B) limbah
sayuran 2 kg + larva 6 g ; (C) limbah buah-buahan 2 kg + larva 4 g ; (D) limbah buah-buahan
2 kg + larva 6 g ; (E) limbah rumah makan 2 kg + larva 4 g ; (F) limbah rumah makan 2 kg +
larva 6 g ; (G) limbah kotoran ayam 2 kg + larva 4 g ; (H) limbah kotoran ayam 2 kg + larva
6 g. Setiap kombinasi perlakuan diulang 4 kali, sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan organik yang digunakan sebagai media
pertumbuhan berpengaruh terhadap pertumbuhan larva lalat tentara hitam. Jenis media
pertumbuhan larva yang baik adalah media yang berasal dari limbah rumah makan, demikian
pula dengan kualitas pupuk organik yang berasal dari limbah rumah tangga memiliki kualitas
yang baik dan memenuhi standar mutu Permentan No. 70/2011.