Konsumsi Lemak dan Kadar Lemak Daging Ayam Broiler Akibat Penambahan Tepung Spirogyra sp. pada Ransum

Authors

  • Ananta Putra Kanoko Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Mulyono Mulyono Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Lilik Krismiyanto Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Keywords:

ayam broiler, konsumsi lemak, lemak daging, Spirogyra sp.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji penambahan Spirogyra sp. pada ransum terhadap
konsumsi lemak dan kadar lemak daging ayam broiler. Materi yang digunakan adalah ayam
broiler unsexed strain CP 707 umur 8 hari sebanyak 200 ekor dengan bobot badan rata-rata
131,21±1,11g/ekor. Ransum disusun dengan kadar energi metabolis sebesar 3.002,74 kkal/kg
dan protein kasar sebesar 21,12 %. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap
dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing unit diisi 10 ekor). Perlakuan yang
diterapkan meliputi T0 = ransum basal/RB, T1= RB + 0,5% Spirogyra sp., T2 = RB + 1%
Spirogyra sp., T3 = RB + 1,5% Spirogyra sp., T4 = RB + 2% Spirogyra sp. Parameter yang
diukur meliputi konsumsi lemak dan kadar lemak daging. Data diolah menggunakan analisis
ragam pada taraf signifikasi 5%, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda
Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
Spirogyra sp. pada ransum berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar lemak daging ayam
broiler, tetapi perlakuan tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap konsumsi lemak. Simpulan
adalah penambahan Spirogyra sp. pada ransum mampu menurunkan kadar lemak dalam
daging, meskipun konsumsi lemak sama.

Published

2023-05-30