Strategi Pemasaran Penjual Susu Sapi Segar di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kedai Susu Segar Blessed Kota Salatiga)

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadikan seluruh tatanan kehidupan di semua sektor mengalami
perubahan hingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Sektor ekonomi yang terdampak
besar karena adanya pandemi Covid-19 adalah Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM),
salah satunya UMKM susu segar di Kota Salatiga. Pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM) membuat seluruh kegiatan masyarakat dibatasi guna menekan laju
penularan virus Covid-19. Hal ini membuat setiap usaha diharapkan dapat bertahan di tengah

era pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dampak pandemi Covid-
19 terhadap penjualan susu sapi segar; dan 2) mengetahui strategi pemasaran susu sapi segar

pada era pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan
partisipan yaitu pemilik kedai susu sapi segar Blesseddan key informant yaitu istri pemilik dan
karyawannnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pandemi Covid-19 menyebabkan
terjadinya penurunan penjualan susu sapi segar sebesar 782 dan juga penurunan omset
penjualan hingga 44,1%; 2) strategi pemasaran yang dilakukan agar bisa bertahan di tengah
pandemi Covid-19 yaitu melakukan promosi penjualan secara online dengan memanfaatkan
media sosial berupa Whatsapp, Instagram serta Facebook. Selain itu, pelaku usaha juga
menggencarkan promosi word of mouth dan pemanfaatan aplikasi Gojek dan Grab untuk
memasarkan produknya. Penggunaan media sosial dalam penjualan makanan online terbukti
menjadi salah satu cara penjualan yang sangat efektif.