Analisis Ketercapaian Kota dan Permukiman Berkelanjutan di Kota Serang dan Surakarta: Perbandingan Kebijakan dan Implementasi
Keywords:
Berkelanjutan, Perumahan, KotaAbstract
Abstract: Sustainable development has become one of the world agendas that is widely recognised by all countries as a solution to face increasingly troubling social, economic and environmental challenges. The purpose of this study is to analyse the achievement of point 11 of the SDGs, namely sustainable cities and settlements in the cities of Serang and Surakarta by comparing policies and implementation. The method used in the preparation of this journal is the literature study method. This method is a method used to be able to examine and analyse more deeply various relevant literature related to the analysis of the achievement of sustainable cities and settlements in the cities of Serang and Surakarta. In point 11 of the SDGs regarding sustainable cities and settlements, there are 7 indicators of achievement. However, this journal research focuses on discussing the 5 main indicators of the achievement of point 11 of the SDGs in Serang City and Surakarta City. The results showed that of the 5 target indicators analysed by researchers, in Serang City only 1 indicator has met the achievement of SDGs, namely target 11.4 preservation of culture and nature. There are still many targets that have not been met in the attacking city because there is no good synergy between the government and the community in achieving point 11 of the SDGs in sustainable cities and settlements. Meanwhile, in Surakarta City, there are 3 indicators that have been fulfilled, namely the Proportion of Population in Slum Areas in Surakarta City, Access to Public Transportation, and preservation of culture and nature. This can be achieved well because the government and the people of Surakarta are quite good at working together to realise the achievement of point 11 of the SDGs in sustainable cities and settlements.
Abstrak: Pembangunan berkelanjutan telah menjadi salah satu agenda global yang diakui secara luas oleh semua negara sebagai solusi untuk menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang semakin kompleks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pencapaian poin 11 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu kota dan pemukiman berkelanjutan di kota Serang dan Surakarta dengan membandingkan kebijakan dan implementasinya. Metode yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini adalah metode studi literatur. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk dapat mengkaji dan menganalisis secara mendalam berbagai literatur yang relevan terkait analisis pencapaian kota dan pemukiman berkelanjutan di kota Serang dan Surakarta. Pada poin 11 SDGs mengenai kota dan pemukiman berkelanjutan, terdapat 7 indikator pencapaian. Namun, penelitian jurnal ini fokus pada pembahasan 5 indikator utama pencapaian poin 11 SDGs di Kota Serang dan Kota Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa dari 5 indikator target yang dianalisis oleh peneliti, di Kota Serang hanya 1 indikator yang telah mencapai target SDGs, yaitu target 11.4 pelestarian budaya dan alam. Masih banyak target yang belum tercapai di Kota Serang karena tidak adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai poin 11 SDGs terkait kota dan pemukiman berkelanjutan. Sementara itu, di Kota Surakarta, terdapat 3 indikator yang telah terpenuhi, yaitu Proporsi Penduduk di Kawasan Kumuh di Kota Surakarta, Akses terhadap Transportasi Umum, dan pelestarian budaya dan alam. Hal ini dapat tercapai dengan baik karena pemerintah dan masyarakat Surakarta cukup baik dalam bekerja sama untuk mewujudkan pencapaian poin 11 SDGs dalam kota dan pemukiman berkelanjutan.
References
Andin, I. W., Evantrino, M. D., & Pertiwi, R. P. (2024). Eksistensi Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(3), 294-308. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i3.3919
Araujo, C. M., Astuti, W., & Yudana, G. (2023). Faktor Penyebab Permukiman Kumuh di Kawasan Semanggi, Kota Surakarta. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 5(2), 155-169.
Ibrahim, A. W., Ahmad, I., & Moonti, R. M. (2024). Analisis Tantangan dan Hambatan dalam Penegakan Hukum Angkutan Antar Provinsi. Politika Progresif: Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora, 1(4), 60-72.
Kurniasari, L., Koestoer, R. H., & Suganda, E. (2018). Konsep penanganan permukiman kumuh kelurahan Kotabaru Kota Serang (Concept of slum handling in Kotabaru Serang City). J. Manusia & Lingkungan, 25(2), 66-72. https://doi.org/10.22146/jml.24979
Mulyati, B., Ilmi, Y. F., & Basri, A. (2023). Sosialisasi pengelolaan sampah sebagai upaya peningkatan peran masyarakat dalam mengelola sampah di Kota Serang. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 26-34.
Nurdiani, D. (2017). Kesesuaian Sistem Transportasi Umum Di Kota Surakarta Terhadap Konsep Transportation for Livable City.
Pangesti, F. S. P., & Dwirani, F. (2018). Analisis kesesuaian ruang terbuka hijau di Kota Serang. Jurnal Serambi Engineering, 3(2).
Prasetya, F. A., & Wibowo, A. (2024). Analisis Spasial Tingkat Kesesuaian Lahan Permukiman Berdasarkan Kemiringan Tanah di Kota Tangerang. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 8(2), 136-146. https://doi.org/10.29408/geodika.v8i2.26065
Rahayu, R. P., & Prasetyanto, D. (2021). Kualitas Pelayanan Angkutan Kota Trayek Margahayu–Ledeng Di Kota Bandung Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding FTSP Series, 199-210.
Ramadhanty, A. I. (2021). Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surakarta dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Universitas Sebelas Maret.
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Rifqiawati, I., Utari, E., Aulia, M. J., & Salsabila, T. (2023). Riwayat bangunan bersejarah sebagai peninggalan masa kesultanan Banten. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 13(2), 145-162. https://doi.org/10.25273/ajsp.v13i2.14491
Saguni, D. S., & Djabbari, M. H. (2024). Strategi Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam Pelaksanaan Kebijakan SDGs Desa untuk Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Administrasi Publik, 20(1), 96-127.
Simarmata, D. S., Tresiana, N., & Hutagalung, S. S. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Administrativa, 3(3), 343-359.
Siswanto, D. J., Saksono, M. S., Silitonga, F., Herawati, T., & Leandro, F. (2024). Dampak Pengelolaan Pembangunan Terhadap Kesadaran Bela Negara Masyarakat di Daerah Perbatasan Indonesia-Timor LESTE. Jurnal Mahatvavirya, 11(2), 65-80.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suryatmodjo, G., Umbas, C. A., Marini, V. M., Budiman, D. H., & Setyastanto, A. M. (2023). Strategi Ekonomi Pembangunan Pariwisata di Wilayah Mayoritas Muslim Untuk Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Syarikah: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 264-277.