Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) https://proceeding.uns.ac.id/snps <p>Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Pendidikan Sains, Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret</p> Universitas Sebelas maret en-US Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2407-4659 Pengembangan Instrumen Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1184 <p><em><strong>Abstract:</strong> The results of the Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 indicate that Indonesian students' scientific literacy skills are still below the international average, making improving the quality of science learning in elementary schools crucial. This study aims to develop and validate a scientific literacy test instrument based on local wisdom that is relevant to the students' context. The research method uses a research and development approach with two main stages: instrument development and test analysis. The instrument was developed based on scientific literacy competencies and the integration of local wisdom values, including traditions, arts, social systems, and socio-cultural values. Validation was conducted by three academic experts and eight elementary school teachers as practitioners using an assessment sheet and analyzed using the Aiken's V coefficient. The results showed that 33 of the 34 items had high validity and were statistically significant, while one item had moderate validity and required minor revision. The high Aiken's V value indicates strong agreement between validators regarding the item's suitability to scientific literacy indicators, conceptual accuracy, and contextual relevance. The developed instrument has good content quality, is theoretically and practically valid, and is ready for use in science learning in elementary schools, while also supporting the strengthening of local cultural values.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Hasil Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa Indonesia masih di bawah rata-rata internasional, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran sains di sekolah dasar menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen tes literasi sains berbasis kearifan lokal yang relevan dengan konteks siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan dengan dua tahap utama: pengembangan instrumen dan analisis tes. Instrumen dikembangkan berdasarkan kompetensi literasi sains dan integrasi nilai-nilai kearifan lokal, meliputi tradisi, seni, sistem sosial, dan nilai-nilai sosial budaya. Validasi dilakukan oleh tiga pakar akademik dan delapan guru sekolah dasar sebagai praktisi menggunakan lembar penilaian dan dianalisis menggunakan koefisien Aiken's V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 dari 34 butir soal memiliki validitas tinggi dan signifikan secara statistik, sementara satu butir soal memiliki validitas sedang dan memerlukan revisi minor. Nilai Aiken's V yang tinggi menunjukkan adanya kesesuaian yang kuat antar validator mengenai kesesuaian butir soal dengan indikator literasi sains, akurasi konseptual, dan relevansi kontekstual. Instrumen yang dikembangkan memiliki kualitas isi yang baik, valid secara teoritis dan praktis, serta siap digunakan dalam pembelajaran sains di sekolah dasar, sekaligus mendukung penguatan nilai-nilai budaya lokal.</p> Tri Astari Nurhasanah Elvin Cahyanita Nuriman Copyright (c) 2025 Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2025-12-09 2025-12-09 1 10 Kajian Sistematis Model Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik: Perspektif Pendekatan Deep Learning https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1185 <p><em><strong>Abstract:</strong> Scientific literacy is one of the core competencies assessed in PISA 2025 and serves as a key indicator of the quality of science education in Indonesia. Previous international assessments have revealed that Indonesian students’ achievement in scientific literacy remains relatively low, indicating the need for effective instructional strategies that foster conceptual understanding, critical thinking, and scientific attitudes. One relevant approach is deep learning, which can be facilitated through the implementation of various science learning models. This study aims to systematically review science learning models that contribute to the enhancement of students’ scientific literacy within the perspective of deep learning. A Systematic Literature Review (SLR) method was employed by following the PRISMA 2020 protocol. Articles were retrieved from international databases such as Scopus, Web of Science, SpringerLink, ERIC, and Google Scholar, with publication years ranging from 2015 to 2025. The findings reveal that instructional models such as Problem Based Learning, Project Based Learning, STEM Education, Inquiry Learning, and Discovery Learning are the most frequently applied in supporting scientific literacy. These models are proven effective in encouraging students to explore, reflect, and apply concepts in new contexts, which aligns with the characteristics of deep learning. This review highlights the importance of integrating innovative instructional models with a deep learning approach to strengthen scientific literacy, while also providing practical implications for science teachers and researchers in designing learning strategies aligned with the demands of PISA 2025.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Literasi sains merupakan salah satu kompetensi utama yang diukur dalam PISA 2025 dan menjadi indikator penting kualitas pendidikan IPA di Indonesia. Hasil asesmen internasional menunjukkan capaian literasi sains peserta didik Indonesia masih relatif rendah, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan pemahaman konseptual, berpikir kritis, serta sikap ilmiah. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran mendalam (deep learning approach) yang dapat difasilitasi melalui penerapan berbagai model pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis model-model pembelajaran IPA yang berkontribusi dalam meningkatkan literasi sains peserta didik melalui perspektif pembelajaran mendalam. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengacu pada protokol PRISMA 2020. Artikel yang ditinjau diperoleh dari database internasional seperti Scopus, Web of Science, SpringerLink, ERIC, dan Google Scholar dengan kriteria publikasi antara tahun 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis Problem Based Learning, Project Based Learning, STEM Education, Inquiry Learning, dan Discovery Learning merupakan pendekatan yang paling banyak digunakan untuk mendukung literasi sains. Model-model tersebut efektif dalam mendorong peserta didik melakukan eksplorasi, refleksi, dan aplikasi konsep pada situasi baru yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran mendalam. Kajian ini menegaskan pentingnya integrasi model pembelajaran inovatif dengan pendekatan pembelajaran mendalam dalam meningkatkan literasi sains, serta memberikan implikasi praktis bagi guru IPA dan peneliti dalam merancang strategi pembelajaran yang selaras dengan tuntutan PISA 2025.</p> Hendra Ramadhan Sulistyo Saputro Lina Mahardiani Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 11 26 Systematic Literature Review : Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Classpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1186 <p><em><strong>Abstract:</strong> The transformation of learning in the 21<sup>st</sup> era focuses on technology to meet the skills needs of students, which include communication skills, critical thinking, creativity, and collaboration. Interactive learning media such as Classpoint is an essential tool that supports active learning with a wide range of features to create engaging and efficient learning experiences. The research method used is an inclusive and exclusive literature review in accordance with the goals to be achieved, so 3 relevant articles were obtained. Literature searches were conducted using Harzing’s Publish of Perrish consisting of google scholar and crossef with keywords such as “Classpoint”, “interactive learning media” and “cognitive learning outcomes”. The study was published between 2020-2025 which is the main focus of the research. The results of data collection from 1100 articles were selected in accordance with the inclusion and exclusion criteria consisting of the author’s name, year of publication, title and research results. The conclusion obtained is that Classpoint-based interactive learning media is effective in improving student engagement and learning outcomes in the 21<sup>st</sup> century, making it an important instrument in modern education.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Transformasi pembelajaran di era 21 fokus pada teknologi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan siswa, yang mencakup keterampilan komunikasi, berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Media pembelajaran interaktif seperti <em>Classpoint</em> menjadi alat penting yang mendukung pembelajaran aktif dengan berbagai fitur untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efisien.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur secara inklusif dan eksklusif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka didapatkan 3 artikel yang relevan. Pencarian literatur dilakukan menggunakan <em>Harzing’s Publish of Perrish</em> terdiri dari google scholar dan crossef dengan kata kunci seperti <em>“Classpoint”, “interactive learning media”</em> dan <em>“cognitive learning outcomes”</em>. Studi yang diterbitkan antara tahun 2020-2025 yang menjadi fokus utama dalam penelitian. Hasil pengumpulan data dari 1100 artikel diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi&nbsp; lebih mendalam yang terdiri dari nama penulis, tahun terbit, judul dan hasil penelitian. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Media pembelajaran interaktif berbasis <em>Classpoint</em> efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa di abad 21, menjadikannya instrumen penting dalam pendidikan modern.</p> Sri Wahyu Rahmadina Azhar Lenny Anwar Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 27 35 Pengembangan E-Modul berbasis Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Memberdayakan Kompetensi Literasi Sains https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1189 <p><em><strong>Abstract:</strong>.Scientific literacy competency is a crucial 21st-century skill that enables students to understand natural phenomena, make data-based decisions, and adopt a scientific attitude towards environmental issues. However, the reality on the ground shows that students' scientific literacy competency remains low. Therefore, innovative teaching materials are needed to empower this competency. This research aims to develop a guided inquiry-based e-module as an alternative learning resource. The biodiversity topic was chosen because it is relevant to the local context, particularly the potential flora in the Alas Kethu area, thus supporting environment-based biology learning. This research used the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) Research and Development (R&amp;D) model. The resulting product is a guided inquiry-based e-module that utilizes the potential flora of Alas Kethu. The product feasibility test was conducted by material experts with an average score of 89.17%, media experts with an average score of 90.90%, and language experts with an average score of 93.75%. The feasibility test results indicated a very good product rating. A limited trial with 20 tenth-grade students at SMAN 1 Baturetno showed that the guided inquiry-based e-module was practical, engaging, and received a positive response, with an average score of 92.25%. These research findings confirm that the guided inquiry-based e-module developed is feasible, practical, and potentially effective in empowering students' scientific literacy competencies. This finding is significant because it offers an alternative, innovative and contextual digital teaching material that can be a solution for empowering students' scientific literacy competencies.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Kompetensi literasi sains merupakan keterampilan penting abad ke-21 yang memungkinkan peserta didik memahami fenomena alam, membuat keputusan berbasis data, dan bersikap ilmiah terhadap isu lingkungan. Namun, realita di lapangan menunjukkan kompetensi literasi sains peserta didik masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan bahan ajar inovatif yang dapat memberdayakan kompetensi ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul berbasis inkuiri terbimbing (<em>guided inquiry</em>) sebagai sumber belajar alternatif. Materi keanekaragaman hayati dipilih karena relevan dengan konteks lokal, khususnya potensi flora di kawasan Alas Kethu, sehingga dapat mendukung pembelajaran biologi berbasis lingkungan. Penelitian ini menggunakan model <em>Research and Development</em> (R&amp;D) model ADDIE (<em>Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate</em>). Produk yang dihasilkan adalah e-modul berbasis inkuiri terbimbing (<em>guided inquiry)</em> dengan memanfaatkan potensi flora Alas Kethu. Hasil uji kelayakan produk dilakukan oleh ahli materi dengan rata-rata skor 89,17%, ahli media dengan rata-rata skor&nbsp; 90,90%, dan ahli bahasa dengan rata-rata skor 93,75%. Hasil uji kelayakan menunjukkan produk dengan kategori sangat baik. Uji coba terbatas pada 20 peserta didik di SMAN 1 Baturetno kelas X menunjukkan bahwa e-modul berbasis inkuiri terbimbing (<em>guided inquiry)</em> praktis digunakan, menarik, dan mendapatkan respons positif dengan skor rata-rata 92,25%. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa e-modul berbasis inkuiri terbimbing (<em>guided inquiry) </em>yang dikembangkan layak, praktis, dan berpotensi efektif dalam memberdayakan kompetensi literasi sains peserta didik. Temuan ini penting karena menawarkan alternatif bahan ajar digital yang inovatif dan kontekstual, yang dapat menjadi solusi untuk memberdayakan kompetensi literasi sains peserta didik.</p> Mardomo Susanto Meti Indrowati Puguh Karyanto Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 36 45 Efektivitas Penerapan Pendekatan Deep Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP Pandanaran Plupuh https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1188 <p><em><strong>Abstract:</strong>. This study aims to examine the effectiveness of implementing a deep learning approach in enhancing students’ cognitive learning outcomes in science subjects among eighth-grade students at Pandanaran Junior High School Plupuh. The research was motivated by the relatively low academic achievement observed in science learning, which has been largely influenced by the use of conventional teaching methods that provide limited opportunities for active student engagement. As an alternative, the deep learning approach was introduced, emphasizing meaningful learning, mindful learning, and joyful learning. The study employed a quantitative method with a quasi-experimental design, specifically the non-equivalent control group design. The participants consisted of eighth-grade students divided into two groups, namely the control class and the experimental class. Data were collected through a cognitive learning achievement test that had been validated through construct validation. The data were analyzed using an independent sample t-test on the gain scores, which yielded a significance value of 0.000. This result indicates a significant difference between the experimental and control groups. Therefore, it can be concluded that the application of the deep learning approach is effective in improving students’ cognitive learning outcomes in science learning at Pandanaran Junior High School Plupuh.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan pendekatan <em>deep learning</em> dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VIII SMP Pandanaran Plupuh. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya capaian hasil belajar siswa yang masih dipengaruhi oleh penggunaan metode konvensional yang kurang melibatkan peserta didik secara aktif. Sebagai alternatif, pendekatan <em>deep learning</em> diterapkan dengan menekankan pembelajaran bermakna (<em>meaningful learning</em>), pembelajaran sadar (<em>mindful learning</em>), serta pembelajaran yang menyenangkan (<em>joyful learning</em>). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (<em>quasi experiment</em>) tipe <em>non-equivalent control group design</em>. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data diperoleh melalui instrumen tes hasil belajar kognitif yang telah divalidasi secara konstruk. Analisis data menggunakan uji <em>independent sample t-test</em> terhadap <em>gain score</em> yang menunjukkan nilai signifikansi 0,000, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan <em>deep learning</em> terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran IPA di SMP Pandanaran Plupuh.</p> Herning Nurdiana Sendy Putra Pradana Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 46 53 Analisis Ketercapaian Kota dan Permukiman Berkelanjutan di Kota Serang dan Surakarta: Perbandingan Kebijakan dan Implementasi https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1190 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Sustainable development has become one of the world agendas that is widely recognised by all countries as a solution to face increasingly troubling social, economic and environmental challenges. The purpose of this study is to analyse the achievement of point 11 of the SDGs, namely sustainable cities and settlements in the cities of Serang and Surakarta by comparing policies and implementation. The method used in the preparation of this journal is the literature study method. This method is a method used to be able to examine and analyse more deeply various relevant literature related to the analysis of the achievement of sustainable cities and settlements in the cities of Serang and Surakarta. In point 11 of the SDGs regarding sustainable cities and settlements, there are 7 indicators of achievement. However, this journal research focuses on discussing the 5 main indicators of the achievement of point 11 of the SDGs in Serang City and Surakarta City. The results showed that of the 5 target indicators analysed by researchers, in Serang City only 1 indicator has met the achievement of SDGs, namely target 11.4 preservation of culture and nature. There are still many targets that have not been met in the attacking city because there is no good synergy between the government and the community in achieving point 11 of the SDGs in sustainable cities and settlements. Meanwhile, in Surakarta City, there are 3 indicators that have been fulfilled, namely the Proportion of Population in Slum Areas in Surakarta City, Access to Public Transportation, and preservation of culture and nature. This can be achieved well because the government and the people of Surakarta are quite good at working together to realise the achievement of point 11 of the SDGs in sustainable cities and settlements. </em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Pembangunan berkelanjutan telah menjadi salah satu agenda global yang diakui secara luas oleh semua negara sebagai solusi untuk menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang semakin kompleks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pencapaian poin 11 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu kota dan pemukiman berkelanjutan di kota Serang dan Surakarta dengan membandingkan kebijakan dan implementasinya. Metode yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini adalah metode studi literatur. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk dapat mengkaji dan menganalisis secara mendalam berbagai literatur yang relevan terkait analisis pencapaian kota dan pemukiman berkelanjutan di kota Serang dan Surakarta. Pada poin 11 SDGs mengenai kota dan pemukiman berkelanjutan, terdapat 7 indikator pencapaian. Namun, penelitian jurnal ini fokus pada pembahasan 5 indikator utama pencapaian poin 11 SDGs di Kota Serang dan Kota Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa dari 5 indikator target yang dianalisis oleh peneliti, di Kota Serang hanya 1 indikator yang telah mencapai target SDGs, yaitu target 11.4 pelestarian budaya dan alam. Masih banyak target yang belum tercapai di Kota Serang karena tidak adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai poin 11 SDGs terkait kota dan pemukiman berkelanjutan. Sementara itu, di Kota Surakarta, terdapat 3 indikator yang telah terpenuhi, yaitu Proporsi Penduduk di Kawasan Kumuh di Kota Surakarta, Akses terhadap Transportasi Umum, dan pelestarian budaya dan alam. Hal ini dapat tercapai dengan baik karena pemerintah dan masyarakat Surakarta cukup baik dalam bekerja sama untuk mewujudkan pencapaian poin 11 SDGs dalam kota dan pemukiman berkelanjutan.</p> Tri Utami Setianingrum Bramastia Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 54 64 E-modul berbasis Book Creator Untuk Meningkatkan pemahaman Konsep: Systematic Literatur Review https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1191 <p><em><strong>Abstract:</strong>. Learning innovation is increasingly supported by advances in digital technology, particularly in facilitating the understanding of complex concepts. The purpose of this literature review is to analyze in depth the extent to which the use of e-modules created with Book Creator can be an effective solution in improving conceptual understanding among students. This study applies a systematic literature review (SLR) approach by collecting data from leading databases such as Crossref and Google Scholar. We screened 1,100 available articles, and after a rigorous selection process based on inclusion and exclusion criteria (including title, abstract, and content), we obtained three relevant articles. Based on these findings, we conclude that the Book Creator e-module has significant potential to be implemented in the teaching and learning process to improve conceptual understanding skills. Thus, this study recommends further development and testing, particularly in the field of science education.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Inovasi pembelajaran kini semakin didukung oleh kemajuan teknologi digital, terutama untuk mempermudah pemahaman konsep yang kompleks. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk menganalisis secara mendalam sejauh mana penggunaan e-modul yang dibuat dengan <em>Book Creator</em> dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep di kalangan pelajar. Penelitian ini menerapkan pendekatan <em>systematic literatur review </em>&nbsp;(SLR) dengan mengumpulkan data dari database terkemuka seperti <em>Crossref</em> dan <em>Google Scholar</em>. Kami menyaring 1100 artikel yang tersedia, dan setelah proses seleksi yang ketat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi (termasuk judul, abstrak, dan konten), kami mendapatkan 3 artikel yang relevan. Berdasarkan temuan ini, kami menyimpulkan bahwa e-modul <em>Book Creator</em> memiliki potensi signifikan untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar demi meningkatkan keterampilan pemahaman konsep. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan dilakukannya pengembangan dan uji coba lebih lanjut, khususnya dalam bidang pendidikan sains.</p> Roma Ismi Muhammad Nasir Fitra Suzanti Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 65 72 Analisis Bibliometrik Project Based Learning dalam Studi Literasi Penelitian Pendidikan Fisika https://proceeding.uns.ac.id/snps/article/view/1192 <p class="AbstractEnglish"><em><strong><span lang="EN-GB">Abstract: </span></strong><span lang="EN-GB">Bibliometric analysis is a popular method for exploring and analyzing a number of scientific data. Bibliometric analysis is a quantitative method for analyzing bibliographic data in articles/journals. This article is a bibliometric analysis using Scopus indexed journals about project based learning using the VOSviewer application. The purpose of bibliometric analysis in this study is to determine the development of studies related to project based learning in physics education. Data were collected from the Scopus database using the keyword "project based learning". Then the author used VOSviewer software to analyze and visualize the database obtained. The results of the study showed that publications on project based learning during the 2015-2025 period showed the highest Scopus index occurred in 2024, reaching 67 publications. The countries that published the most project based learning articles were the United States. Bartelli, S is a researcher who has the greatest productivity, namely 3 publications.</span></em></p> <p class="AbstrakIndonesia"><strong><span lang="EN-GB">Abstrak: </span></strong><span lang="EN-GB">Analisis bibliometrik adalah metode yang populer untuk mengeksplorasi dan menganalisis sejumlah data ilmiah. Analisis bibliometric merupakan sebuah metode kuantitatif untuk menganalisis data bibliografi yang ada di artikel/jurnal. Artikel ini merupakan analisis bibliometrik yang menggunakan jurnal terindeks scopus tentang <em>project based learning</em> dengan menggunakan aplikasi VOSviewer. Tujuan analisis bibliometrik dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kajian terkait <em>project based learning</em> dalam pendidikan fisika. Data dikumpulkan dari database Scopus dengan menggunakan kata kunci “<em>project based learning</em>” Kemudian penulis menggunakan software VOSviewer untuk menganalisis dan memvisualisasikan database yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa publikasi tentang <em>project based learning</em> selama periode 2015-2025 menunjukkan indeks Scopus tertinggi terjadi pada tahun 2024 yang mencapai 67 publikasi. Negara-negara yang menerbitkan artikel <em>project based learning</em> paling banyak adalah United States. Bartelli, S merupakan peneliti yang memiliki produktivitas terbesar yaitu sebanyak 3 publikasi. </span></p> Suratno Sukarmin Copyright (c) 2025 2025-10-25 2025-10-25 73 84