Pariwisata di Batas Daerah Aliran Sungai (Telaah Destinasi Wisata Batas DAS Bogowonto dari Aspek Geospasial)

Penulis

  • Fakhruddin Mustofa Badan Informasi Geospasial
  • Diyah Novita Kurnianti Badan Informasi Geospasial
  • Hayu Rianasari Badan Informasi Geospasial
  • Garri Martha Kusuma Wardhana Badan Informasi Geospasial

Kata Kunci:

Geospasial, Batas, Pariwisata, Bogowonto

Abstrak

Batas Daerah Aliran Sungai merupakan garis imajiner pembatas DAS satu dengan lainnya. Secara umum batas DAS terdapat di punggungan/igir bukit dan gunung, titik-titik tertinggi area bergelombang, hingga di dataran yang memisahkan dua aliran sungai. Batas DAS terutama di hulu dan tengah menjadi titik wisata karena berpanorama indah dan sejuk. Salah satunya adalah batas DAS Bogowonto yang berhulu di Gunung Api Sumbing dan Perbukitan Menoreh, mengalir ke dataran di sebagian Purworejo dan Kulonprogo hingga bermuara di Samudera Hindia. Beberapa titik wisata berada pada batas DAS Bogowonto. DAS Bogowonto sangat strategis karena berada pada jalur Bandara Internasional Yogyakarta-Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek geospasial dan menganalisis potensi pengembangan wisata batas DAS. Metode penelitian adalah pengamatan lapangan dan kajian literatur. Hasil menunjukkan banyak titik wisata batas DAS yang berpotensi dikembangkan terutama hulu dan tengah. Di hilir dapat dikembangkan menjadi wisata pantai. Pengembangan wisata hulu-tengah-hilir batas DAS harus selaras dengan pengelolaan DAS berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2021