Efektivitas Asystasia gangetica (L.) T. Anderson sebagai tanaman penutup tanah dalam mengendalikan erosi pada pertanaman jagung di lahan kering
Keywords:
erosi, bahan organik, kehilangan haraAbstract
Produktivitas jagung yang ditanam di lahan kering terutama disebabkan ketersediaan air dan hara yang rendah. Umumnya pada saat musim kemarau, lahan kering akan mengalami kekurangan air, dan pada saat musim hujan, lahan kering akan mengalami erosi tanah dan kehilangan unsur hara yang terjadi bersamaan dengan aliran permukaan. Akibatnya, baik pada musim kering maupun musim hujan, budidaya jagung di lahan kering akan mengalami kekurangan unsur hara. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat A. gangetica sebagai tanaman penutup tanah (TPT) dalam mengendalikan erosi tanah pada pertanaman jagung di lahan kering. Percobaan lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UISU, Gedung Johor, Medan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok dua faktor diulang tiga kali. Faktor pertama kemiringan lahan (lahan datar dan lahan miring 13,33%). Faktor kedua TPT (tanpa TPT dengan penyiangan (konvensional), tanpa TPT tanpa penyiangan (vegetasi alami), dengan TPT A. gangetica). Dari percobaan lapangan tersebut didapat hasil bahwa pemanfaatan A. gangetica sebagai TPT dalam budidaya jagung di lahan kering dapat menurunkan kejadian erosi dan kehilangan bahan organik dan hara NPK tanah dibandingkan dengan lahan miring tanpa TPT (konvensional).