Model Rooftop yang Memanfaatkan Botol Bekas untuk Penanaman Kangkung Darat (Ipomea Reptans Poir) dengan Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk Npk yang Berbeda

Authors

  • Agus Sugianto Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193 Malang
  • Anis Sholihah Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193 Malang

Keywords:

rooftop, kangkung darat, botol bekas, komposisi media, dan dosis NPK

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam dengan dosis
pupuk NPK pada model rooftop. Penelitian di laksanakan di atap green house lantai ke-3,
Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang. Penelitian dilakukan 02 Oktober sampai dengan
08 Nopember 2021. Percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2
faktor. Faktor I adalah komposisi media tanam (M) yang terdiri dari 3 level yaitu : M1 : tanah
= 50 %, pasir = 25 %, kompos = 25 %; M2 : tanah = 25 %, pasir = 50 %, dan kompos = 25 %;
dan M3 = tanah = 25 %, pasir = 25 %, dan kompos = 50 %. Faktor II dosis pupuk NPK (D)
terdiri dari 5 level yaitu D0 = tanpa pupuk (kontrol), D1 = 1,5 g, D2 = 3 g, D3 = 2,25 g, dan D4=
4,5 g. Hasil Penelitian disimpulkan: 1). Model rooftop dengan pengaruh interaksi antara
komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK pada variabel jumlah daun umur 21, 28, dan 31
hst; serta luas daun umur 31 hst. Kombinasi perlakuan yang direkomendasikan adalah M3D3.
2). Pada variable bobot segar total dan bobot kering total tanaman secara terpisah tanpa
pemberian pupuk NPK masih mampu memberikan pengaruh yang baik.

Published

2023-05-30