Implementasi Otomasi Pengendalian Larutan Nutrisi dalam Budidaya Tanaman Secara Hidroponik Berbasis Internet of Things (IoT)

Authors

  • Muhammad Rizal Program Studi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Pontianak
  • Muhammad Diponegoro Program Studi D3 Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Pontianak
  • Rudy Tanra Program Studi D3 Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Pontianak

Keywords:

Arduino; pH; sensor; TDS; Agronomi

Abstract

Budidaya tanaman secara hidroponik dapat tetap dilakukan walau lahan yang dimiliki
sangat terbatas, bahkan dapat dilakukan di dalam ruangan sehingga dapat menjadi alternatif
penyedian pangan yang segar dan berkualitas. Metode ini memanfaatkan air sebagai media
tanam serta penyediaan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman dalam dosis
yang ideal sehingga kondisi air yang digunakan berperan sangat vital. Umumnya deteksi dan
pengendalian kondisi media tanam dalam hidroponik dilakukan secara konvensional namun
hal tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak jika dibandingkan
menggunakan sistem otomasi terutama yang berbasis internet. Oleh karena itu, diperlukan
implementasi sistem otomasi yang mampu mendeteksi dan mengendalikan hidroponik secara
online. Tujuan dari penelitian yaitu Merakit sistem otomasi untuk budidaya tanaman dengan
metode hidroponnik untuk pemantauan dan pengendalian secara online, memodifikasi dan
merancang ulang antarmuka (Interface) aplikasi otomasi agar mudah digunakan, dan juga
membandingkan kepekaan dan akurasi sensor yang digunakan sistem otomasi dengan alat
deteksi konvensional. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan percobaan lapangan.
Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah merakit perangkat hidroponik, merakit perangkat
keras, dan memprogram perangkat lunk untuk sistem otomasi. Parameter yang duji meliputi
sensor, komunikasi nirkabel, ke mikrokontroller, delay dari mikrokontroller, serta bobot segar
tanaman. Penelitian ini merupakan riset terapan multidisplin yang menggabungkan disiplin
ilmu pertanian, elektronika dan informatika dengan Tingkat Kesiapan Teknologi level 5.
Produk berupa sistem otomasi yang terintegrasi pada perangkat keras dan perangkat lunak
untuk budidaya tanaman secara hidroponik.

Published

2023-05-30