Pertumbuhan Tanaman Mint (Mentha pipperita) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair Dengan Sistem Hidroponik

Authors

  • Habib Zuladh Gonzhary Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, Indonesia
  • W. Warnita Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, Indonesia
  • N. Herawati Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, Indonesia

Keywords:

hidroponik, pupuk organik, mentha, menthol, nutrisi

Abstract

Tanaman mint tergolong tanaman yang dapat ditanam pada daerah tropis dan sub tropis.
Hasil tanaman mint yang populer adalah kandungan mentho lyang tersimpan paling besar di
bagian daun. Pemanfaatan kandungan menthol dalam industri menjadi bahan baku dalam
pembuatan obat, permen, dan tembakau. Ciri khas dari kandungan menthol yaitu memiliki bau
yang menyengat. Sistem tanam dengan teknik hidroponik merupakan salah satu cara terbaik
dalam upaya peningkatan produksi. Kebutuhan AB-mix tanaman mint yang tinggi, ditekan
dengan pemberian pupuk organik cair untuk dapat tetap menunjang dari kebutuhan
pertumbuhan tanaman mint. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi terbaik
pemberian pupuk organik cair sebagai penunjang pertumbuhan tanaman mint. Pelaksanaan
penelitian dilakukan di kebun Hidroponik 55, Limau manis, Cupak Tangah yang berlangsung
dari Oktober 2022 sampai Desember 2022. Rancangan percobaan menggunakan RAL
(Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kali ulangan, dengan rasio kombinasi AB - mix dengan
P0 0 ml/L, P1 2 4 ml/L, P2 5 ml/L, P3 6 ml/L, P4 7 ml/L. Data hasil pengamatan diuji dengan
uji F 5 % dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT 5 %. Hasil menunjukkan
bahwa menurunkan konsentrasi AB-mix tanpa memberikan pupuk organik cair menyebabkan
tinggi tanaman lebih rendah. Pada grafik pengamatan terlihat bahwa pemberian pupuk organik
cair 6 ml/L terbaik dalam hasil jumlah daun

Published

2023-05-30