Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang untuk Meningkatkan Kandungan Protein Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jenis pupuk organik cair dari kulit pisang
terhadap kandungan protein ubi kayu. Penelitian dilaksanakan di Desa Kembanglimus,
Kecamatan Borobudur mulai 27 Februari sampai 27 Juni 2022. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama
adalah jenis pupuk organik cair (dari kulit pisang Kepok dan pisang Raja. Faktor kedua adalah
konsentrasi pupuk organik cair (0 mL/L, 15 mL/L, 30 mL/L, 45 mL/L, 60 mL/L. Uji Beda Nyata
Terkecil (BNT) dilakukan apabila terdapat perbedaan nyata antarperlakuan. Hasil menunjukkan
bahwa jenis pupuk organik cair kulit pisang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan berbeda
sangat nyata terhadap panjang akar. Konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang Kepok
60 mL/L menghasilkan protein umbi sebesar 2,18%. Sementara kandungan protein daun ubi kayu
sebesar 10,42% didapatkan pada aplikasi pupuk organik cair limbah kulit pisang Raja dengan
konsentrasi 60 mL/L.