Pengaruh Kombinasi Pemupukan Organik dan Anorganik Terhadap Serapan Hara NPK dan Hasil Tiga Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.)

Authors

  • Abdul Basit Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193 Malang
  • Nurhidayati Nurhidayati Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono 193 Malang

Keywords:

Padi gogo, pupuk an organik, pupuk organik, manajemen pemupukan.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia.
Konsumsi beras masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan
semakin bertambahnya jumlah penduduk. Untuk meningkatkan produktivitas padi diperlukan
teknik manajemen pemupukan yang tepat dan tidak berdampak negative terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemupukan organik dan
anorganik terhadap serapan hara NPK, pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo.
Penelitian dilaksanakan di lahan kering yang berlokasi di Dusun Tebelo Desa Sidomulyo
Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur pada bulan Mei 2022 sampai bulan Oktober
2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua
faktor yaitu: Faktor 1 macam varietas padi gogo : Inpago 8, Inpago 12, dan Inpago 13 Fortiz.
Faktor 2 manajemen pemupukan : Pupuk anorganik dosis rekomendasi, Pupuk anorganik 1⁄2
dosis rekomendasi+kotoran sapi, Pupuk anorganik 1⁄2 rekomendasi+vermikompos padat dan
Pupuk anorganik 1⁄2 dosis rekomendasi+larutan vermikompos powder. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa terjadi pengaruh interaksi nyata antara manajemen pemupukan terhadap
kadar hara NPK, pertumbuhan dan hasil tiga varietas tanaman padi gogo. Perlakuan pupuk
anorganik dosis rekomendasi dan pupuk anorganik 1⁄2 dosis rekomendasi dan kotoran sapi
memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan hara NPK, sedangkan untuk variabel
pertumbuhan dan hasil perlakuan pupuk anorganik dosis rekomendasi menghasilkan
pertumbuhan dan hasil varietas Inpago 8 dan Inpago 12 yang terbaik. Namun demikian
perlakuan pupuk organik separuh dosis rekomendasi + 2,5 kg/m2 kotoran sapi memiliki potensi yang hampir sama dengan pemupukan pupuk anorganik dosis rekomendasi.

Published

2023-05-30