Induksi Pembentukan Bunga Tiga Varietas Bawang Merah (Allium cepa Var. Aggregatum) dengan Pemberian Benzil Amino Purin (BAP)

Authors

  • Siti Oktaviani Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jl. WR Supratman Kandang Limun Bengkulu 38137
  • Edhi Turmudi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jl. WR Supratman Kandang Limun Bengkulu 38137
  • Marlin Marlin Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jl. WR Supratman Kandang Limun Bengkulu 38137

Keywords:

allium, keragaman morfologi, pembungaan, TSS, sitokinin

Abstract

Pembentukan bunga pada bawang merah sangat dipengaruhi oleh genotipe dan
lingkungan tumbuh bawang merah. Penggunaan zat pengatur tumbuh diperlukan untuk
meningkatkan pembentukan bunga pada bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk
menginduksi pembentukan bunga pada tiga varietas bawang merah dengan pemberian Benzyl
Amino Purine (BAP). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020
yang bertempat di lahan pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan
ketinggian ± 844 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP (0, 25, 50, dan 75 ppm) dan faktor
kedua adalah 3 varietas bawang merah (Bima brebes, Tajuk dan Super Philip). Setiap
perlakuan dilakukan dalam 3 ulangan. Setiap satuan perlakuan ditanam dalam petakan dengan
50 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi BAP hingga 75 ppm tidak
meningkatkan pembentukan bunga dan biji pada tiga varietas bawang merah. Perlakuan tanpa
pemberian BAP menghasilkan rata-rata tertinggi pada variabel tinggi tanaman, bobot segar
umbi per tanaman dan diameter umbel. Ketiga varietas bawang merah menunjukkan pola
pertumbuhan yang seragam dan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.

Published

2023-05-30