Kajian Kualitas Nutrisi Microgreen Kangkung (Ipomoea reptant) Sebagai Akibat Penyinaran Lampu Led dengan Variasi Warna dan Waktu
Keywords:
microgreen, lampu, karotenoid, klorofil, penyinaranAbstract
Microgreen merupakan sayuran yang dapat dipanen muda dan memiliki kandungan gizi
dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang ditanam biasa. Pertumbuhan
microgreen dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kelembaban, aerasi, lama penyinaran
dan jenis cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis lampu dan
lama penyinaran menggunakan LED merah, biru, kuning dan lama waktu penyinaran terhadap
kualitas nutrisi microgreen kangkung. Penelitian ini merupakan percobaan box menggunakan
Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang
diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata
jujur taraf 5% jika terdapat pengaruh yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi perlakuan LED biru selama 6 jam menghasilkan kadar air tertinggi sebesar 95% dan
kandungan karotenoid sebesar 5,59 μmol/L. Kombinasi perlakuan penyinaran LED Biru
selama 12 jam dan penyinaran LED kuning selama 12 jam menghasilkan kandungan total
padatan terlarut tertinggi yaitu 3o Brix. Secara terpisah perlakuan penyinaran 18 jam
menghasilkan kandungan klorofil tertinggi yaitu 13,22 mg/g. Dari penelitian ini
direkomendasikan waktu 6-12 jam penyinaran dalam sehari untuk membantu menjaga kualitas
nutrisi microgreen karena tidak menyebabkan kandungan nutrisi berkurang serta mampu
menambah bobot segar microgreen.