Penggunaan Ransum yang Ditambahkan Spirogyra sp. Terhadap Panjang dan Bobot Tulang Tibia Ayam Broiler

Authors

  • Faris Andi Wibowo Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Vitus Dwi Yunianto Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Lilik Krismiyanto Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Keywords:

ayam broiler, Spirogyra sp., tulang tibia

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan Spirogyra sp. terhadap
bobot dan panjang tulang tibia ayam broiler. Materi yang digunakan yaitu ayam broiler strain
CP70 unsexed umur 7 hari sebanyak 200 ekor dengan bobot badan rata-rata 131,21±1,11g.
Spirogyra sp. sebagai aditif perlakuan. Bahan pakan penyusun ransum meliputi jagung,
pollard, bungkil kedelai, meat bone meal (MBM), CaCO3, premix, lisin, dan metionin.
Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan
(masing-masing unit percobaan diisi 10 ekor). Perlakuan yang diterapkan meliputi T0 =
ransum basal; T1 = ransum basal + Spirogyra sp 0,5%; T2 = ransum basal + Spirogyra sp 1%;
T3 = ransum basal + Spirogyra sp 1,5%; T4 = ransum basal + Spirogyra 2%. Parameter yang
diukur meliputi konsumsi kalsium, bobot dan panjang tulang tibia ayam broiler. Data
dianalisis ragam pada taraf 5%, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada
taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan Spirogyra sp. berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot dan panjang tibia,
namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi kalsium. Simpulan adalah
penambahan Spirogyra sp. 2% pada ransum (T4) mampu meningkatkan bobot dan panjang
tulang tibia ayam broiler, meskipun konsumsi kalsium sama.

Published

2023-05-30