Strategi Implementasi Program Pekarangan Lestari (P2L) dalam Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Muhammad Safrudin Musthofa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret, Jalan. Ir Sutami No.36 Kecamatan Jebres Surakarta, Jawa Tengah 57126
  • Sugihardjo Sugihardjo Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret, Jalan. Ir Sutami No.36 Kecamatan Jebres Surakarta, Jawa Tengah 57126
  • Putri Permatasari Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret, Jalan. Ir Sutami No.36 Kecamatan Jebres Surakarta, Jawa Tengah 57126

Keywords:

pangan, P2L, kelompok tani, dan analisis SWOT

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk harus diimbangi dengan produksi pangan. Oleh karena
itu, pemerintah meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program P2L
memiliki kegiatan yang fokus pada pemanfaatan budidaya tanaman buah dan sayuran di lahan
non produktif atau pekarangan. Program ini bersifat pemberdayaan masyarakat dimana
sasarannya adalah kelompok tani/ wanita tani maupun taruna tani di seluruh Indonesia.
Beberapa implementasi P2L adalah Kelompok Wanita Tani Lismatu Bhakti, Kelompok Tani
Ngudi Barokah dan Kelompok Taruna Tani Sumber Gede, ketiga kelompok tersebut berada di
Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Ketiga kelompok tersebut mendapatkan hibah
pada bulan April-Oktober Tahun 2021. Namun dalam implementasinya terdapat berbagai
kendala, seperti alokasi dana di pertengahan tahun, rendahnya partisipasi kelompok, kelompok
belum solid dan tidak adanya evaluasi dari PPL maupun dinas setempat, oleh karena itu
pentingnya strategi guna memperbaiki program dan keberlanjutan ketahanan pangan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel
informan secara purposive dan snowball sampling. Model strategi perbaikan yang digunakan
adalah matriks SWOT dengan analisis Internal Factor Analysis Summary dan External Factor
Analysis Summary. Proses pengumpulan data diperoleh dari Forum Grup Discussion (FGD),
wawancara, observasi partisipatif dan dokumen. Validitas data ditentukan melalui triangulasi
sumber dan metode. Hasil penelitian yakni terdapat 15 alternatif strategi. Hasil dari matriks
SWOT terdapat total skor nilai IFAS sejumlah -0,81 dan total skor EFAS sejumlah 2,31.
Sehingga dari perhitungan tersebut didapatkan kuadran III atau ubah strategi. Berdasarkan
matriks SWOT kuadran III didapatkan beberapa strategi untuk membuat perencanaan usaha
dan kegiatan kelompok, melakukan pembinaan serta motivasi kelompok dan melakukan
evaluasi P2L.

Published

2023-05-30