Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Konsumsi Pangan Rumah Tangga Petani Lahan Kering dalam Kondisi Pandemi Covid-19

Authors

  • Annita Rahmawati Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Ernoiz Antriyandarti Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Umi Barokah Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakata

Keywords:

Covid-19, pendapatan, pengeluaran konsumsi pangan

Abstract

Novel corona virus atau yang merujuk pada virus SARS-Cov menginfeksi secara masif dan menyebabkan sindrom pernafasan akut bahkan hingga kematian. Negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menjadi wilayah yang rawan terhadap serangan virus SARS- Cov-2. Penyebaran virus yang relatif cepat dan berbahaya mendorong pemerintah untuk melakukan upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai menjadi upaya yang paling efektif akan tetapi memberikan dampak pada aktivitas ekonomi yang dijalankan. Respon masyarakat dalam mematuhi program PPKM sangat beragam sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan Bangkalan. Mata pencaharian utama penduduk di dua wilayah penelitian adalah sebagai petani. Petani yang didominasi oleh pekerja usia lanjut menjadi sangat rawan terpapar virus Covid 19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kondisi pendapatan dan pengeluaran konsumsi rumah tangga petani pada dua wilayah dengan respon terhadap kebijakan PPKM yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif dan uji t-test dengan bantuan software STATA 14. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada pendapatan dan pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga petani di Kabupaten Gunungkidul dan Bangkalan.

Published

2023-05-30