Respons Petani Terhadap Program Integrated Farming System di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Vita Suhartatik Mahasiswa Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
  • Suwarto Suwarto Dosen Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
  • Putri Permatasari Dosen Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Keywords:

karakteristik, respons, Integrated Farming System

Abstract

Integrated Farming System merupakan pengelolaan pertanian terpadu sehingga terjadi
integrasi antara pertanian, perikanan, dan peternakan, yang artinya satu kawasan atau titik
mendapatkan hasil dari pertanian, perikanan dan peternakan. Petani di Desa Kragan sebagai
penerima dan pelaksana program diharapkan dapat memberikan respon yang positif, sebab
respon yang diberikan oleh petani sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan program Integrated
Farming System akan berpengaruh terhadap keberlangsungan program tersebut. Respon petani
terhadap program Integrated Farming akan menunjukkan pelaksanaan program Integrated
Farming System di Desa Kragan. Apabila respons petani tinggi, maka mereka akan
berkontribusi dan akan berperan aktif dalam keberhasilan program integrated farming system
ini, namun apabila respon dari petani rendah maka mereka tidak berkontribusi sehingga akan
mempengaruhi untuk keberhasilan program. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
karakteristik petani, respon petani terhadap program Integrated Farming System, serta
mengkaji hubungan antara karakteristik petani dengan respon petani terhadap program
Integrated Farming System. Metode pengambilan sampel ditentukan dengan teknik
proportional random sampling yaitu 62 responden. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan uji Rank Spearman dengan program IBM SPSS Statistic 25. Pengukuran dari
penelitian ini menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Respons petani
terhadap program integrated farming system secara kognitif dan afektif tergolong sedang, dan
respons konatif tergolong rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan
nonformal, pengalaman usahatani, peran penyuluh pertanian, dan peran ketua kelompok tani
terhadap respons petani terhadap program Integrated Farming System.

Published

2023-05-30