Tingkat Capaian Persepsi Petani Terdampak Pembangunan di Kabupaten Klaten

Authors

  • Bekti Wahyu Utami Mahasiswa Doktoral Sekolah Pascasarjana Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM, Dosen Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNS dan Peer Group PSP KUMKM LPPM UNS
  • Sunarru Samsi Hariadi Dosen Sekolah Pascasarjana Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM
  • Alia Bihrajihant Raya Dosen Sekolah Pascasarjana Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM
  • Triya Ayu Retnaningtyas Mahasiswa Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan UNS

Keywords:

penafsiran informasi, proyek strategis nasional, kebijakan pembangunan

Abstract

Pembangunan infrastruktur dilakukan dengan tujuan meningkatkan akselerasi
perekonomian arus peredaran barang dan jasa antar daerah sebagai upaya menggiatkan
perekonomian bangsa. Namun demikian setiap pembangunan ada yang dikorbankan. Kabupaten
Klaten merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang dilewati pembangunan jalan tol trase
Yogyakarta-Solo. Penelitian ini melihat petani di kecamatan- kecamatan Kabupaten Klaten
terpaksa kehilangan lahan pertanian mereka terkena Proyek Strategis Nasional Pembangunan Jalan
Tol. Artikel ini menyajikan persepsi petani terdampak pembangunan jalan tol dengan
menggunakan pendekatan tingkat capaian persepsi dari petani. Hasil analisis menunjukkan bahwa
petani memberikan penilaian tertinggi saat proses sosialisasi bahwa rencana pembangunan jalan
tol yaitu jelas, dengan tingkat capaian 79,53%. Sedangkan, memberikan penilaian terendah saat
proses sosialisasi bahwa sumber informasi yang bisa dihubungi yaitu biasa atau netral, dengan
tingkat capaian 43,41%. Petani memberikan penilaian tertinggi saat proses appraisal bahwa
berkas-berkas yang diperlukan yaitu sangat jelas, dengan tingkat capaian 84,65%. Sedangkan
petani memberikan penilaian terendah saat proses appraisal bahwa informasi terkait siapa petugas
yang melakukan taksiran harga yaitu tidak jelas, dengan capaian 37,08%.

Published

2023-05-30