Analisis Kinerja Pasar Pada Pemasaran Bawang Merah
Keywords:
Kata kunci: struktur pasar, perilaku pasar, kinerja pasar, dan bawang merahAbstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditi potensial dengan permintaan yang tinggi di Indonesia. Kabupaten Majalengka adalah daerah sentra produksi bawang merah terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja pasar
pada pemasaran bawang merah di Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Agustus 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling diambil sebanyak 50 responden dan sampel jenuh untuk lembaga pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pasar secara keseluruhan mempunyai pola kenaikan dan penurunan harga yang serupa di tingkat konsumen dan produsen (terintegrasi). Elastisitas transmisi harga menunjukkan nilai sebesar 0,886 atau lebih kecil dari satu. Keadaan ini bermakna bahwa pemasaran yang berlaku belum efisien. Nilai pangsa produsen tertinggi terdapat pada saluran pemasaran bawang merah III yaitu sebesar 72,76 persen. Pangsa produsen yang terendah terdapat pada saluran pemasaran bawang merah IV yaitu sebesar 67,50 persen, sedangkan untuk saluran pemasaran I memiliki persentase sebesar 69,48 persen, sedangkan saluran pemasaran II tidak dihitung nilai pangsa produsennya karena belum sampai ke konsumen.