Analisis Komoditas Unggulan Subsektor Hortikultura di Kabupaten Barito Kuala

Authors

  • Fuzi Maulana Ash’ari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Yarna Hasiani Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Keywords:

komoditas unggulan, location qoutient (LQ), kabupaten barito kuala

Abstract

Komoditas unggulan merupakan produk atau komoditas dari suatu daerah yang
memiliki potensi bersaing dengan produk atau komoditas sejenis dari daerah lain. Komoditas unggulan setiap daerah berbeda-beda dikarenakan keadaan dan potensi wilayah, arah kebijakan pemerintah dan jumlah permintaan serta produksi dari komoditas tersebut. Kabupaten Barito Kuala memiliki luas wilayah 2.996,46 km² atau 7,99 persen dari luas Provinsi Kalimantan Selatan. Komoditas hortikultura terbagi atas empat produk yakni olerikultura (sayuran), florikultura (tanaman hias), frutikultura (buah-buahan) dan biofarmaka (tanaman obat). Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi komoditas unggulan subsektor hortikultura di kabupaten Barito Kuala. Untuk mengetahui komoditas yang unggul di Kabupaten Barito Kuala digunakan formulasi Location Quetiont (LQ). Hasil analisis LQ pada komoditas hortikultura di Kabupaten Barito Kuala terdapat 5 produk yang memiliki nilai LQ
>1 dengan kategori basis/ produk unggulan dari biofarmaka yaitu Laos/ Lengkuas (13,639), Mahkota Dewa (1,695) dan Temulawak (1,142) dan dari frutikultura yaitu Nanas (3,032), Jeruk Siam (1,978)

Published

2023-05-30