Analisis Kandungan Vitamin C pada Slury Belimbing Wuluh (Avverhoa blimbi L) sebagai Bahan Dasar Formula Minuman Fungsional

Authors

  • Christine Phaskalyena Lomo Fakultas Saind dan Teknologi , TeknologiPangan Universitas Prisma
  • Filan O. Mandang Fakultas Saind dan Teknologi , TeknologiPangan Universitas Prisma

Keywords:

slurry belimbing, vitamin C, kadar air, minuman pangan fungsional

Abstract

Belimbing wuluh (averrhoa bilimbi L) berasal dari familia oxalidaceae. Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Buah belimbing wuluh biasa digunakan dalam bumbu masakan sebagai pengganti asam jawa, terutama untuk masakan ikan, daging dan ayam. Belimbing wuluh juga dapat digunakan sebagai sirup penyegar, manisan, membersihkan noda pakaian, mengkilatkan barang-barang dari kuningan, menghilangkan karat, dan sebagai bahan obat tradisional. Dengan adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, belimbing wuluh dapat diolah dengan cara penghancuran dengan juicer untuk menghasilkan slurry belimbing wuluh yang bermanfaat untuk minuman pangan Fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan slurry belimbing wuluh, analisa kandungan vitamin C dari slurry belimbing wuluh dengan metode iod, Sampel yang diolah dengan menggunakan bahan baku buah belimbing wuluh. Hasil penelitian ini yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai kandungan vitamin C tertinggi yang diperoleh 0,0965. Hasil Kadar air yang terendah (52,5) diperoleh pada perlakuan jumlah bahan 40gr dengan lama waktu pemanasan 15 Menit. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan dan manfaat dari slurry belimbing wuluh dan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk wirausaha produk belimbing wuluh untuk meningkatkan nilai ekonomis masyarakat.

Published

2023-05-30